InspirasiYoungpreneur

M Rezi Pahlevi Al-Aziz, Zee Mask dan Zee Fashion, Awalnya Iseng-iseng

Awal mula menekuni usaha Zee Fashion dan Zee Mask, M Rezi Pahlevi Al-Aziz mengaku, awalnya iseng-iseng. Alasan bete karena sekolah daring saat pandemi dan mengisi waktu luang, siswa SMAN 1 Cipanas, Lebak ini berinisiatif untuk memanfaatkan waktu untuk berbisnis atau berdagang.

“Pertamanya sih terjun lebih dulu di dunia fashion atau jualan outfit kece masa kini. Nah karena waktu itu sempat melihat instastory akun TOF lagi ada promo untuk gabung jadi seller dan cukup order 15 pcs, jadi sudah bisa gabung seller The Original Face. Tahu kan produk TOF yang rumahan tapi kualitasnya gak usah diragukan lagi,” jelas kelahiran Lebak, 15 September 2003.

Untuk ide membuka usaha Zee Fashion dan Zee Mask ini Rezi bilang, atas kemauan diri sendiri.

Advertisement

“Untuk pertama mulai berbisnis ini bulan September kemarin di 2020,” tutur anak sulung ini.

Masker dan pakaian tersebut dipasarkan online dan offline. Bisa dicek akun Instagram @zeemask__ dan @zeefashion___.

Orang yang paling mendukung Rezi berwirausaha adalah orang tua dan teman dekat, terutama sang mama.

“Tantangan dalam menjalankan usaha ini sih ya harus bersabar, dan bisa kontrol emosi. Ya karena ada aja orang nanya produk yang kita jual via chat itu panjang lebar banget, eh taunya malah gak beli cuma nanya-nanya doang. Ya menurut Rezi sih itu hal wajar untuk seorang pedagang,” tutur pemilik akun Instagram @rezifahlevi__ ini.

Advertisement

Cerita suka menjalankan usaha ini kata Rezi, alhamdulillah sedikit demi sedikit sudah bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah hasil jerih payah sendiri. Rezi juga bilang, dari usaha ini sudah bisa membeli barang yang ia mau tanpa minta uang ke orang tua.

“Dan untuk dukanya sih cuma itu aja yang udah pesen barang tapi gak diambil-ambil, bukan cuma 1-2 orang yang begitu, tapi lumayan jumlahnya. Tapi ya harus sabar aja, mungkin di balik itu semua ada hikmahnya,” tukas cowok yang tinggal di Kampung Buluheun, Desa Banjaririgasi, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten ini.

Menjalankan usaha ini, Rezi bilang pasti semua usaha butuh modal dong, termasuk usaha atau bisnis yang sekarang Rezi geluti ini. Ia butuh modal lumayan banget nominalnya bagi seorang pelajar.

“Sebelumnya sih pernah usaha jualan pulsa, paket data dan lain-lain. Tapi sempat bangkrut karena banyak yang ngehutang tapi gak bayar. Makanya kapok deh kalau jualan pulsa tuh, hehe,” imbuhnya. (hilal)

Advertisement
LANJUT BACA

Hilal Ahmad

Pembaca buku-buku Tereliye yang doyan traveling, pemerhati dunia remaja yang jadi penanggung jawab Zetizen Banten. Bergelut di dunia jurnalistik sejak 2006.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *