BISNISBANTEN.COM — BPJS Kesehatan terus menunjukkan komitmennya untuk memastikan bahwa seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tetap bisa mengakses pelayanan saat libur Lebaran 2025. Seperti layanan administrasi kepesertaan JKN maupun layanan kesehatan selama libur Lebaran 2025. Ini diungkapkan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Serang dr. Adiwan Qodar saat Konferensi Pers Layanan JKN Saat Libur Lebaran 2025 pada Rabu, 19 Maret 2025.
“Meskipun libur lebaran, tetapi layanan kami bagi masyarakat tetap buka sepanjang libur dengan adanya piket agar masyarakat tetap terlayani,” katanya.
Ia menambahkan, untuk piket layanan BPJS Kesehatan sendiri dimulai 28 Maret dan 2,3,4, dan 7 April 2025. “Ada sekitar 5 hari untuk piket karena Sabtu-Minggu dihitung libur,” tambahnya.
Ia menjelaskan, meskipun mudik, masyarakat yang tetap membutuhkan layanan BPJS Kesehatan bisa datang ke layanan terdekat. Hal serupa juga bagi masyarakat membutukan fasilitas kesehatan dapat mengunjungi fasilitas terdekat. “Jadi yang penting membawa KTP dan kartu kepesertaannya aktif,” katanya.
Ia menuturkan, peserta BPJS Kesehatan juga bisa mengakses JKN Mobile untuk mendapatkan informasi seperti faskes yang bekerja sama ataupun terdekat.
BPJS Kesehatan juga membuka tujuh posko mudik, salah satunya di Merak, Kota Cilegon mulai 26-30 Maret 2025. Posko mudik menyediakan pelayanan kepada peserta JKN dan juga siap menangani keadaan darurat dengan menyediakan obat-obatan dan rujukan medis apabila diperlukan.
Ia juga mengingatkan, para peserta JKN untuk tidak lupa membayar iuran bulan sehingga kartu keanggotaan tetap aktif untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Perwakilan Dinas Kesehatan Kota Serang Ratu mengungkapkan, Kota Serang sebagai salah satu kota yang banyak dilintasi para pemudik baik yang ke Sumatera ataupun ke kota yang di pulau Jawa. Untuk itu, Kota Serang menyediakan empat posko 24 Maret hingga 7 April 2025 yakni di Palima, Kasemen, Alun-alun Kota Serang, dan Kemang. “Bukan hanya posko, tetapi juga puskesmas tetap ada yang piket. Namun diharapkan pemudik tetap sehat sehingga dapat berkumpul dengan keluarga di kampung halaman,” katanya. (susi)
