BISNISBANTENCOM – Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPD PHRI) Kabupaten Serang menyatakan, okupansi (tingkat hunian) hotel selama libur Imlek di kawasan objek wisata Anyar-Cinangka, Kabupaten Serang meroket dibandingkan pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), mencapai 70 sampai 90 persen.
Demikian diungkapkan Ketua BPD PHRI Kabupaten Serang Yurlena Rachman saat ditemui awak media di lingkungan Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab Serang, Selasa (24/1/2023).
“Alhamdulillah, liburan Imlek kemarin lumayan ramai, peningkatannya jauh sekali sampai 50 persen daripada Natal dan Tahun Baru. Awal Januari kita masih dikategorikan sepi, tapi okupansi 50 persen. Alhamdulillah, pas Imlek di Sabtu-Minggu okupansi hampir di 70 sampai 90 persen. Bahkan ada beberapa hotel 100 persen,“ ungkap Yurlena.
Untuk kunjungan wisatawan, diakui Yurlena, masih didominasi dari Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek), mayoritas dari Jakarta. Selama libur Imlek, diakui Yurlena,
pihaknya tidak menyediakan paket khusus. Soalnya, kata Yurlena, berkaca pada pengalaman sebelumnya, tepatnya saat libur Nataru sejumlah hotel sudah menyiapkan paket tetapi hasilnya tidak memuaskan.
“Imlek kemarin tidak ada paket, tapi banyak juga tamu yang datang langsung,” ungkapnya.
Pihaknya, lanjut Yurlena, sudah menerima booking kamar sebelum Imlek hingga 50 persen. Beruntung, kata Yurlena, banyak tamu yang datang pada hari H dan tamu yang melanjutkan menginap ke malam berikutnya.
“Rata-rata tamu dadakan, di hotel disebut WI (Walk In) atau datang langsung, ditambah cuaca juga bagus. Semua jadi senang. Wisata Kabupaten Serang, khususnya Anyer-Cinangka kemarin sangat bahagia, karena Imlek okupansi naik sampai 50 persen,” ujarnya. (Nizar)