Lepas Ribuan Siswa Lulusan PAUD, Bupati Serang: Anak Usia Dini Investasi Penting

BISNISBANTEN.COM – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah melepas 2.500 siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari Satuan PAUD Sejenis (SPS) Ikatan Kader Bina Keluarga Balita dan Adituka (IKBA) Kabupaten Serang di 29 kecamatan bertajuk Gebyar Akhirussanah PAUD se-Kabupaten Serang dan Pentas Seni Kreativitas Anak di Lapangan Tennis Indoor Pemkab Serang, Selasa (11/6/2024). Tatu menilai anak usia dini sebagai investasi penting untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas di masa depan.
Tatu mengatakan, Gebyar Akhirussanah PAUD merupakan kegiatan untuk memberikan semangat kepada para orangtua, khususnya para guru PAUD agar lebih konsentrasi dan memerhatikan putra-putrinya.
“Perlu disadari bahwa anak-anak usia dini ini investasi penting. Untuk menciptakan SDM Kabupaten Serang berkualitas harus dimulai dari sejak anak usia dini,” ujar politisi Partai Golkar ini.
Maka dari itu, menurut Tatu, anak usia dini harus disiapkan perkembangan kecerdasannya, kesehatannya, pengenalan lingkungan sosial agar lebih peka terhadap orang lain.
“Jadi, untuk peningkatan PAUD ini dari berbagai sisi,” terang bupati dua periode ini.
Kata Tatu, peningkatan itu mulai dari sisi pemberian beasiswa kuliah Strata Satu (S-1) atau sarjana untuk Guru PAUD yang saat ini sudah dua gelombang, yakni angkatan pertama sebanyak 371 guru sudah lulus sarjana dan gelombang kedua sebanyak 368 guru masih menimba ilmu dari program beasiswa tersebut. Tujuannya, dijelaskan Tatu, agar para Guru PAUD mempunyai bahan untuk mengajar dan cara mendidik anak-anak usia dini dengan benar.
“Karena kalau salah mendidik, tata caranya juga salah itu khawatir, karena pembentukan karakter dimulai dari anak-anak usia dini. Ini bagian dari ucapan terima kasih kami dari jajaran Pemerintah Kabupaten Serang,” ujar Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Banten ini.
Disinggung soal sarana prasarana (sarpras) PAUD, diungkapkan Tatu, pihaknya saat ini masih fokus menyelesaikan infrastruktur Sekolah Dasar Negeri dan Sekolah Menengah Pertama (SDN/SMP), baru kemudian fokus pada penanganan sarpras PAUD setelah mendekati selesai di SD dan SMP.
”Insfratruktur tempat belajar mengajar harus kita perhatikan. Memang ada yang sudah bagus, secara finansial mampu. Yang tidak punya kemampuan keuangan ini yang harus kita support,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Forum Pendidik Satuan PAUD Sejenis dan Kader Bina Keluarga Balita (FP SPS IKBA) Kabupaten Serang Kurota Akyun menambahkan, diselenggarakannnya Gebyar Akhirussanah atau akhir yang baik sekaligus Pentas Seni Kreativitas Anak se-Kabupaten Serang dimaksudkan untuk menghantarkan kebaikan-kebaikan kepada anak-anak yang sudah melewati usia dini dan mau melanjutkan ke jenjang SD. Perempuan yang akrab disapa Yuyun ini berharap, kegiatan menjadi pondasi dan pijakan anak-anak menjadi pribadi yang lebih baik pada masa akan datang. Disebutkan Yuyun, ada 2.500 anak yang menjadi peserta Gebyar dari SPS IKBA Kabupaten Serang tersebar di 29 kecamatan.
Disinggung soal beasiswa Guru PAUD, kata Yuyun, dalam satu dasawarsa ini sejak kepemimpinan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah ada sekira empat angkatan yang diberikan beasiswa Sarjana PAUD atau biaya kuliah gratis. Yuyun tidak menampik, jika masih banyak Guru PAUD yang belum sarjana dan menjadi Pekerjaan Rumah (PR) lembaganya.
Yuyun mengungkapkan, Guru PAUD yang sudah mendapat beasiswa dari Pemkab Serang mencapai 1.000 orang dari sekira 6.000 Guru PAUD yang ada di Kabupaten Serang atau sekira 30 persen.
“Mudah-mudahan program ini berkelanjutan di pemimpin akan datang,” harapnya.
“Alhamdulillah, Kabupaten Serang ini termasuk daerah yang memiliki lembaga PAUD terbanyak, kalau di tempat lain hanya 100 sampai 200 lembaga, kita itu ada 1.200 sekian lembaga PAUD tersebar di 29 kecamatan,” imbuhnya.
Terkait honor Guru PAUD, disebutkan Yuyun, nilainya relatif sesuai kekuatan lembaganya masing-masing. Namun, Yuyun mengaku bersyukur lantaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang memberikan reward berupa insentif kepada setiap Guru PAUD yang sudah terdaftar di Data Pokok Pendidik (Dapodik). Terkait sarpras lembaga PAUD, lanjut Yuyun, sesuai arahan Bupati Serang akan difokuskan setelah menyelesaikan sarpras SD dan SMP.
“Ibu Bupati sudah memberikan komitmen serta perhatian. Bismillah, mudah-mudahan bisa dilanjutkan oleh pemimpin akan datang,” harapnya.
Sekadar informasi, kegiatan juga dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya, Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Kabupaten Serang Encup Suplikhah, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Serang Warnerry Poetri, dan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Serang Subur Prianto, serta para Bunda PAUD se-Kabupaten Serang. Kegiatan diakhiri dengan foto bersama Bupati Serang. (zai)