Lifestyle

Lelaki Tua di Maroko Ini Telah Membaca Sebanyak 4.000 Buku Sebagai Balas Dendam Atas Masa Lalunya

BISNISBANTEN.COM – Di Maroko, terdapat kisah seorang pria tua yang mengesankan. Pria tersebut bernama Mohammed Aziz, ia merupakan penjual buku sekaligus orang yang telah membaca buku sebanyak 4.000.

Aziz memilih untuk menyelami dunia literasi sebab membaca memiliki tempat tersendiri di hatinya. Ia juga ingin membalaskan dendamnya di masa lalu sebab dulu jarang sekali membaca buku dikarenakan keterbatasan ekonomi yang membuatnya tak pernah bisa membeli buku.

Aziz merupakan seorang yatim piatu sejak usia enam tahun. Selama masa kecilnya ia bersusah payah untuk menghidupi diri sendiri.

Advertisement

Ia hanya memiliki sembilan buku yang dibaca berulang-ulang selama bersekolah. Ia pun kesusahan untuk mewujudkan mimpinya lulus SMA karena persolan biaya.

Ketika usianya beranjak 15 tahun, Aziz menyadari mimpinya benar-benar sulit digapai. Ia terbangun dengan kenyataan tak mungkin bisa menyelesaikan pendidikan dengan buku pelajaran yang sangat mahal kala itu. Saking tidak punya uangnya, ia juga bahkan pernah sampai tidak bisa menebus Ijazahnya.

Mohammed Aziz memulai usahanya itu pada tahun 1963. Aziz bekerja di toko bukunya itu selama 12 jam sehari. Ia telah membaca lebih dari 4.000 buku yang tersedia di sana.

“Saya telah membaca lebih dari 4.000 buku setiap hari, jadi saya telah menjalani kehidupan ini lebih dari 4.000 juga. Setiap orang harus memiliki kesempatan itu,” ucap Mohammed Aziz lagi.

Advertisement

Setiap membaca buku, Aziz selalu bertekad untuk bisa membalaskan dendam atas kemiskinannya selama ini.

Ia tak pernah melewatkan satu hari pun tanpa membaca buku dan duduk didalam toko miliknya sendiri

“Saya akan berada di sini (toko) sampai semua orang bisa. Saya telah membaca lebih dari 4.000 buku setiap hari, jadi saya telah menjalani kehidupan ini lebih dari 4.000 juga. Setiap orang harus memiliki kesempatan itu,” sambung Mohammed Aziz lagi.

“Saya akan berada di sini (toko) sampai semua orang bisa membaca. Saya telah membaca lebih dari 4.000 buku, Jadi saya telah menjalani lebih dari 4.000 kehidupan, setiap orang harus memiliki kesempatan itu.(Sarah)

Advertisement
bisnisbanten.com