Lebih Murah dari SKNBI, Tarif Transfer Online BI Fast Rp2.500

BISNISBANTEN.COM — Bank Indonesia (BI) segera meluncurkan BI-FAST pada Desember 2021, yang pada tahap awal difokuskan untuk layanan transfer kredit individual. Untuk tarif transaksi BI Fast hanya Rp2.500 per transaksi. Tarif ini lebih murah dibandingkan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI). Ini diungkapkan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat Konferensi Pers lewat kanal Youtube Bank Indonesia pada Jumat (22/10).
“Tarif BI Fast lebih murah dibandingkan SKNBI yang mencapai Rp2.900 per transaksi,” katanya.
Menurutnya, Skema harga yang ditetapkan terdiri atas harga dari Penyelenggara atau Bank Indonesia ke Peserta sebesar Rp19,- per transaksi. Sementara harga maksimal dari Peserta ke Nasabah sebesar Rp2.500 per transaksi. “Skema harga akan diturunkan secara bertahap berdasarkan evaluasi secara berkala. Jika peserta ke nasabah mau dibawah Rp2.500 juga lebih bagus,” katanya.
Ia berharap, penetapan harga ke peserta maupun ke nasabah tersebut dapat memberikan ruang bagi keberlangsungan industri sistem pembayaran, sekaligus menyediakan infrastruktur publik yang efisien dan mendukung percepatan EKD nasional.
Bank Indonesia (BI) segera meluncurkan BI-FAST pada Desember 2021, yang pada tahap awal difokuskan untuk layanan transfer kredit individual. BI-FAST dibangun untuk mendukung konsolidasi industri dan integrasi Ekonomi dan Keuangan Digital (EKD) nasional secara end-to-end, bersifat national driven sebagai wujud implementasi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025, dan mendukung tercapainya sistem pembayaran yang cepat, murah, mudah, aman, dan andal (CEMUMUAH). (susi)