BISNISBANTEN.COM — Le Dian Hotel Group membuka jaringan baru yakni Le Semar di Karawaci Tangerang. Secara seremoni, soft opening dilakukan pada Senin (21/3). Dalam soft opening, sejumlah jajaran direksi hadir yakni Komisaris BCS Group Embay Mulya Syarif, Komisaris Serang Asri Hotel Rumiah, Direktur Utama Serang Asri Hotel Maskawi, Direktur Utama Operasional Anita, GM Operasional Yuswanto, jajaran managemen, dan tamu undangan.
Direktur Utama Serang Asri Hotel Maskawi mengungkapkan, mulai Senin (21/3), PT Serang Asri Hotel membuka dan memperkenalkan Le Semar Karawaci kepada masyarakat umum. Pada kesempatan ini, baru soft opening dan sifatnya santai.
“Tentu berharap keberadaan Le Semar Karawaci mampu mendongkrak pariwisata salah satunya perhotelan.
Di Banten mulai tumbuh hotel dan tidak perlu khawatir dengan banyaknya hotel karena akan ada pangsa pasarnya sendiri,” katanya.
Komisaris BCS Group Embay Mulya Syarif mengungkapkan, Le Semar Karawaci merupakan pengembangan dari Le Semar Serang dan Le Dian Hotel and Cottages. Perhotelan merupakan pendukung utama dunia pariwisata yang lebih cepat mendapatkan uang.
“Selamat kepada manajemen yang mengelola dan diberikan kelancaran sehingga hotel ini bisa berkembang,” katanya.
Front Office Manager PT Serang Asri Hotel Arie Purwanto mengungkapkan, Le Semar Karawaci sebelumnya merupakan ruko yang ditempati beberapa tenant. Secara perlahan, ruko tersebut berubah menjadi hotel. Le Semar Karawaci hadir dengan konsep yang sama dengan Le Semar Serang yakni Jawa Kolonial Belanda.
“Hotel budget ini terdiri dari 80 kamar dengan tiga tipe kamar yakni suite, superior, dan deluxe,” katanya.
Selain kamar, ada juga beberapa meeting room antara lain Nakula Room, Sadewa Room, Yudistira Room, dan Arjuna VIP Room. Adapula Ismaya Restaurant untuk menikmati berbagai menu yang disajikan.
Le Semar Karawaci hadir di lokasi yang strategis karena berada di jalan utama dan dikelilingi pusat bisnis perkantoran, pusat pendidikan, pusat perbelanjaan, dan industri. Selain itu, lokasinya tidak jauh dari Bandara Soetta dan ibukota Jakarta.
“Selain itu, dekat dengan gerbang tol sehingga memudahkan dalam beraktivitas,” kata Direktur Utama Operasional PT Serang Asri Hotel Anita.
Ia menjelaskan, hotel ini menyasar segmentasi pasar yakni ekspatriat, mengingat lokasi hotel di kelilingi industri. Selain itu, traveler transit, pemerintahan, kementerian, dan individual yang tertarik dengan gaya Jawa kolonial Belanda.
Ia optimis, hotel ini akan memiliki okupansi yang baik dan terus meningkat. Mengingat ekonomi mulai perlahan pulih. (susi)
