Banten24

Kunjungi MAN 1 Serang, Ratu Zakiyah Ingatkan Siswa Untuk Kurangi Bermain Ponsel

BISNISBANTEN.COM- Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah (Ratu Zakiyah) membuka kegiatan Webinar Madrasah Masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Strategi Masuk Kampus Impian Lewat Beasiswa Perintis siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Serang yang difasilitasi Rumah Amal Salman di Aula MAN 1 Serang, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Jumat (19/9/2025). Zakiyah pun memberikan motivasi kepada siswa Kelas XII agar terus belajar dan dapat melanjutkan ke perguruan tinggi, selain mengingatkan mereka agar mengurangi bermain ponsel.

Turut hadir mendampingi Bupati, yakni Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya dan Kepala MAN I Serang Momon Andriwinata.

Untuk memotivasi siswa, Zakiyah menceritakan pengalamannya selama menimba ilmu di Madrasah Tsanawiyah sampai Madrasah Aliyah (MA) swasta di Serang hingga saat ini menjabat Bupati Serang. Setelah itu, sholawat menggema di aula dan Zakiyah mengajak siswa memanfaatkan momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Zakiyah pun turun dari panggung dan berkeliling ikut bersholawat bersama.

Advertisement

”Saya memotivasi siswa agar semangat menuntut ilmu, mengejar targetnya ingin masuk PTN, tentu yang favorit dan paling banyak diminati,” terangnya.


Zakiyah pun mengenang dirinya saat masih menimba ilmu di MTs dan MA dengan keterbatasan tetapi tetap semangat belajar dan menimba ilmu. Mulai dari keterbatasan guru, finansial dan lainnya.

“Tapi, saya sekarang bisa jadi seperti ini (Bupati Serang-red),” ujar politisi PAN ini.

Lain hal dengan MAN 1 Serang, kata Zakiyah, yang dinilai sudah mempunyai guru-guru berkualitas, ditunjang sarana dan prasarana memadai, sehingga menyakini semua siswa siswinya bisa menjadi yang terbaik dan berpeluang masuk PTN.

Advertisement

“Untuk itu, saya mengimbau kepada siswa-siswi untuk mengurangi penggunaan handphone yang menurut saya itu salah satu racun atau setan gepeng,” nilai istri Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto ini.

Zakiyah meminta siswa siswi menyisihkan waktu untuk belajar khusus, sehingga bisa mencapai target untuk masuk PTN. Kata Zakiyah, pihaknya juga sudah mengalokasikan anggaran untuk program beasiswa bagi anak-anak tidak mampu, yatim piatu, dan penghafal Alquran.

”Insya Allah nanti bisa dikoordinasikan (program beasiswa-red) dan semuanya bisa sama-sama bersaing dengan sekolah yang lain,” tandasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dindikbud Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya menambahkan, tahun ini alumni SMAN 1 Pabuaran yang berstatus anak yatim mendapat beasiswa di fakultas kedokteran. Asep berharap, kebijakan anggaran beasiswa ke depan tetap bisa terus dialokasikan sebagai dukungan terhadap potensi masyarakat untuk mengambil pendidikan di satuan PTN yang sudah bekerja sama dengan Pemkab Serang.

Terkait itu, Kepala MAN 1 Serang Momon Andriwinata mengatakan, kegiatan Webinar digelar untuk memaksimalkan persiapan anak didiknya Kelas XII masuk PTN. Pihaknya bekerja sama dengan Rumah Salman ITB yang memfasilitasi memberikan beasiswa perintis.

“Jadi, mereka (Rumah Salman ITB-red) memberikan bimbingan gratis secara intensif kepada anak-anak kita kelas XII,” terangnya.

Pihaknya juga, kata Andri, mengundang siswa siswi Madrasah Aliyah se-Kabupaten Serang secara online. Sementara siswa MAN 1 Serang langsung mendaftar dan dibimbing secara intensif agar lancar masuk PTN favorit pilihan seperti ITB, UI, UGM, UNDIP, termasuk Untirta yanh masuk alokasi anggaran beasiswa di Pemkab Serang. Menurut Momon, minat anak anak didiknya melanjutkan ke perguruan tinggi sangat baik. Tercatat, tahun lalu hampir 75 siswa masuk PtN dari total sekira 200 lulusan.

”Artinya, sudah sekitar 30-40 persen (masuk Perguruan Tinggi-red). Kita berharap tahun ini lebih dari 60 persen bisa diterima di PTN,” harapnya.

Salah satu persiapan syarat masuk perguruan tinggi, disebutkan Momon, yakni Tes Kompetensi Akademik (TKA). Oleh karena itu, pihaknya akan memberikan bimbingan belajar khusus di luar waktu KBM agar-anak didiknya dapat nilai TKA yang tinggi. Termasuk, lanjut Momon, nanti bekerja sama dengan Rumah Salman ITB untuk memberikan bimbingan intensif agar masuk Perguruan Tinggi.

“Tahun ini ada 245 siswa Kelas XII. Kita berharap 100 siswa masuk PTN,” harapnya.(Nizar)

Advertisement

Nizar Solihin

Hobi musik, olahraga, dan traveling. Berjiwa solidaritas, pekerja keras, totalitas dan loyalitas tanpa batas. Motto 'Selalu Optimis'. Bergelut di dunia jurnalistik sejak 2013
bisnisbanten.com