Komitmen Dukung UMKM, BI Banten Kembali Gelar Karya Kreatif Banten dan Digiwara Festival 2025

BISNISBANTEN.COM– Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Banten berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Banten akan kembali menggelar acara tahunan Karya Kreatif Banten (KKB) dan Digiwara Festival pada tanggal 23-25 Mei 2025 di Bintaro XChange Mall, Tangerang Selatan.
Penggabungan dua kegiatan ini bertujuan untuk mengakselerasi pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta mewujudkan masyarakat digital di Banten.
Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Banten, Hario K. Pamungkas, menyampaikan bahwa tema utama yang diangkat tahun ini adalah “Mewujudkan UMKM Unggul dan Masyarakat Digital Menuju Banten Maju dan Sejahtera.”
Sinergi antara kearifan lokal dan digitalisasi menjadi fokus utama dalam mendorong kemajuan ekonomi daerah.
“Karya Kreatif Banten (KKB) 2025 mengusung subtema “Memperkuat Akses Pasar dan Pembelian UMKM Banten Melalui Penguatan Kapasitas Promosi dan Digitalisasi.” Sementara itu, Digiwara Festival 2025 bertema “Akselerasi Pembayaran Digital Masyarakat Melalui Penguatan Sinergi Literasi dan Mitigasi Risiko untuk Mendukung Ekonomi Banten yang Semakin Inklusif,” ujar Hario, Kamis (08/05/25).
Sejumlah tokoh penting dijadwalkan hadir, termasuk Dewan Gubernur BI, Gubernur Banten, dan Walikota Tangerang Selatan.
Hario menjelaskan sebanyak 73 pelaku UMKM binaan BI Banten dan mitra bank lainnya akan memamerkan produk unggulan mereka dalam berbagai kategori, mulai dari UMKM organik, go green (ecoprint), pendukung wisata, fesyen, wastra, kriya, hingga kopi Banten.
“Selain booth pameran, akan hadir pula “Jawara Mart,” sebuah mini market yang menjajakan produk makanan dan minuman olahan dari sekitar 50 pelaku UMKM lainnya. Inisiatif ini memberikan kesempatan bagi UMKM yang tidak memiliki booth untuk tetap memasarkan produknya,” jelasnya.
Untuk Digiwara Festival, lanjut Hario, akan diisi dengan 11 booth yang melibatkan berbagai pihak, termasuk pelayanan pajak Provinsi Banten dan Kota Tangerang Selatan, 9 booth dari berbagai Penyelenggara Jasa Pembayaran (PJP) bank dan non-bank (Bank Banten, BJB, BCA, BNI, BRI, Bank Mandiri, Bank OCBC, Gojek, dan OVO), serta 1 booth dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Banten.
“Dan kita juga berkolaborasi dengan OJK Banten. Kehadiran OJK bertujuan untuk meningkatkan literasi dan edukasi terkait akses keuangan kepada masyarakat,” ujarnya.
Hario juga mengungkapkan beberapa rangkaian acara KKB dan Digiwara Festival 202t. Telah dimulai dengan berbagai kegiatan pra-event, termasuk audiensi dan rapat koordinasi dengan mitra kerja dan stakeholder, serta roadshow edukasi dan publikasi melalui berbagai kanal media.
“Sebelum acara puncak, kita telah laksanakan “Sawarna” (Seleksi UMKM Jawara Unggulan Banten) untuk memastikan UMKM yang tampil adalah yang terbaik dari seluruh provinsi Banten,” ungkapnya.
“Mita juga berkolaborasi dalam bentuk capacity building, konsultasi, business matching, pembiayaan, dan kerja sama, termasuk dukungan pada Banten Fair 2025,” imbuh Hario.
Ada juga program peningkatan kapasitas UMKM meliputi Jawara Ekspor, onboarding digital, dan business matching pemasaran serta pembiayaan. Selain itu, diadakan Banten Designer Bootcamp serta berbagai lomba pra-event seperti penyisihan Banten Brewers Cup, Banten Designer Muda, UMKM Selling Championship, dan Banten Tourism Vlog.
Pada main event tanggal 23-25 Mei 2025, pengunjung dapat menikmati berbagai kegiatan menarik, antara lain, Booth UMKM dan Digiwara Festival, Jawara Mart, Jawara’s Fun Zone (edukasi BI), Photo Box QRIS Rp2.025. Final lomba fashion designer muda, pariwisata (video dan artikel), Banten Brewers Cup, vlog visit UMKM, dan TikTok Bankers Banten.
“Dan tak kalah menarik ada namanya UMKM Truk Show yang dilaksanakan pada saat pembukaan yaitub33 Mei 2025. Trunk show merupakan pertunjukan seni teayer yang akan berisi cerita lokal Banten yangvakan disisi juga dengan promosi UMKM dan digitalisasi pembayaran,” terang Hario.
Kemudian ada 3rd The Brewtiful Banten Experience (pojok kopi Rp1, live brewing, dan talkshow kopi). “Sepertinyang tadi kita sampaikan lebih memasayarakatkam koli Banten, mudah-mudahan bisa swmakin memperkenalkan kopi Banten kepada masyarakat,” ujat Hario.
Berbagai kegiatan tematik edukasi dan literasi terkait pariwisata Banten, kopi, Jawara Ekspor, QRIS dan perlindungan konsumen, serta literasi keuangan dari perbankan, OJK, dan BEI.
“Kita juga kolaborasi dengan peringatan World Book Day melalui talkshow dengan penulis buku motivasi. Jadi nanti akan ada talkshiw dengan penulis buku yang sufatnya buku motivasi dan mudah-mhdahan bisa memberikan i spirasi pada kita semua,” sambungnya.
“Setelah acara, atau post event, kita akan terus melakukan monitoring transaksi dan business matching UMKM untuk memastikan dampak positif terhadap penjualan dan peningkatan kapasitas UMKM,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala KPw BI Banten, Ameriza M Moesa, menegaskan bahwa tujuan utama KKB dan Digiwara Festival adalah untuk mendorong inovasi digitalisasi di kalangan UMKM agar semakin berdaya saing, unggul, berorientasi ekspor, digital, dan kompetitif.
Sementara itu, Digiwara Festival menjadi platform untuk memperluas digitalisasi pembayaran di Banten, baik di tingkat masyarakat maupun pemerintah daerah.
“Kita (BI Banten) mendorong pemerintah daerah untuk mengimplementasikan pembayaran digital untuk pajak dan retribusi, serta meningkatkan penggunaan QRIS, uang elektronik, dan mobile banking di kalangan masyarakat,” pungkasnya.