Kiat Sukses ala Mak Dian, Manfaatkan Media Sosial!
BISNISBANTEN.COM – Nama brownies Mak Dian nampaknya sudah tak asing lagi di dunia kuliner karena sudah tersebar di mana-mana.
Awalnya hanya menjual brownies namun kini usahanya sudah berkembang ke arah cake dan makanan.
“Awalnya saya buat brownies karena yang saya bisa cuma brownies, dari situ jadikan kelemahan itu menjadi suatu kelebihan. Kita kuatkan dulu mau dikenal masyarakat sebagai apa dan ada passion masing-masing. Alhamdulillah di 2013 berkembang cake dan makanan,” kata Mak Dian dalam Talkshow BCC Gedung Training Center UPI Serang, Sabtu (4/3/2023).
Menurut Mak Dian, untuk memulai usaha tidak harus menunggu punya toko atau menyewa toko, terlebih di zaman sekarang dunia digital sudah berkembang dan bisa dimanfaatkan.
Untuk mempromosikan produk dapat melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, YouTube, Snack Video, dan TikTok. Bisa juga menggunakan marketplace seperti Tokopedia, Shopee, dan Tiktokshop.
“Karena sewa toko harganya besar, saya memanfaatkan apa yang saya punya yaitu handphone. Saat itu masih menggunakan blackberry dijadikan status terus broadcast, jangan gengsi kalau kita mau sukses posisikan sama mereka, jangan gengsian,” ujarnya.
Melihat peluang usahanya akan dikenal di media sosial, ia yakin dan terus menekuni ini.
Mak Dian juga menyarankan, saat meng-upload produk di media sosial harus memiliki timing post yang tepat dan dilakukan secara konsisten agar memiliki ciri khas dan pelanggan menjadi tertarik.
“Agar menarik, foto produk itu penting hindari foto di lantai, kita manfaatkan yang ada di meja dengan properti yang ada seperti telur. Sekarang banyak jasa-jasa foto. Kemasan juga harus menarik karena orang pasti melihat tampilannya dulu kan?” ungkapnya.
Mak Dian juga menyampaikan, jika sudah memiliki produk sendiri, sesegera mungkin didaftarkan HAKI dan izin untuk mendapatkan label halal usahanya.
“Teknik marketing paling tepat, bisnis kuliner itu sebetulnya tujuannya mau apa, niatnya apa dan harus punya mindset. Bagi perempuan jika ingin memulai bisnis harus dapat ridho dari suami atau orangtua, kemudian sedekah,” tutupnya. (Ismi)