Ketahui Penyebab Wajah Jadi Tidak Simetris
BISNISBANTEN.COM – Wajah asimetris terjadi ketika kedua sisi wajah tidak seimbang atau tidak simetris.
Kondisi ini umum terjadi pada banyak orang dan biasanya tidak menjadi masalah kesehatan serius, namun beberapa faktor dapat memengaruhi tingkat asimetrinya.
Berikut adalah beberapa penyebab wajah menjadi asimetris:
1. Faktor Genetik
Faktor genetik adalah salah satu penyebab utama wajah asimetris. Bentuk tulang dan struktur wajah biasanya diwariskan dari orang tua. Jika dalam keluarga ada anggota yang memiliki wajah asimetris, kemungkinan besar kondisi ini dapat diwariskan.
2. Kebiasaan Tidur
Posisi tidur bisa mempengaruhi bentuk wajah. Tidur di satu sisi secara terus-menerus dapat menyebabkan salah satu sisi wajah tertekan, yang dalam jangka panjang bisa menyebabkan perbedaan bentuk antara kedua sisi wajah.
3. Paparan Sinar Matahari
Paparan sinar matahari berlebih tanpa perlindungan dapat merusak elastisitas kulit dan kolagen. Akibatnya, penuaan dini dan kerutan lebih cepat muncul pada satu sisi wajah, terutama bagi mereka yang sering terpapar sinar matahari di satu sisi saat berkendara atau bekerja di luar ruangan.
4. Penuaan
Seiring bertambahnya usia, jaringan kulit dan otot cenderung melemah, dan kehilangan lemak di area tertentu bisa membuat wajah tampak asimetris. Penuaan sering kali lebih terlihat di satu sisi wajah daripada sisi yang lain.
5. Trauma atau Cedera
Trauma fisik pada wajah, seperti cedera akibat kecelakaan atau pukulan, dapat menyebabkan pergeseran atau patah tulang wajah yang membuat salah satu sisi wajah tampak lebih menonjol atau tertekan.
6. Perawatan Gigi atau Rahang
Perawatan ortodonti seperti penggunaan kawat gigi, atau masalah dengan rahang seperti maloklusi (gigitan yang tidak rata), dapat mempengaruhi keseimbangan wajah. Jika rahang tidak sejajar, ini bisa membuat wajah terlihat asimetris.
7. Tindakan Medis atau Operasi
Operasi atau prosedur kosmetik, terutama yang melibatkan wajah atau rahang, dapat menyebabkan perubahan asimetri. Jika hasil dari operasi atau perawatan kosmetik tidak merata, ini bisa menyebabkan perbedaan antara sisi kiri dan kanan wajah.
8. Paralisis Wajah
Bell’s Palsy adalah kondisi yang menyebabkan kelumpuhan sementara pada salah satu sisi wajah. Ini menyebabkan wajah menjadi asimetris karena otot-otot di satu sisi wajah tidak berfungsi dengan baik.
9. Kebiasaan Mengunyah
Jika Anda sering mengunyah makanan di satu sisi mulut, ini bisa menyebabkan otot-otot di sisi yang sering digunakan menjadi lebih besar dan kuat dibandingkan sisi yang jarang digunakan, yang menyebabkan ketidakseimbangan pada wajah.
10. Ekspresi Wajah Berulang
Kebiasaan menggunakan ekspresi wajah yang dominan di satu sisi, seperti tersenyum hanya di satu sisi atau menaikkan alis di satu sisi, juga bisa menyebabkan wajah menjadi tidak seimbang secara perlahan.
(Sarah)