Banten24

Kemenag Serang Siapkan Transisi ke Kementerian Haji dan Umrah, Layanan Haji 2026 Segera Berjalan

BISNISBANTEN.COM – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Serang mulai menyiapkan masa transisi penyelenggaraan ibadah haji tahun 2026 yang akan berada di bawah struktur baru, yakni Kementerian Haji dan Umrah. Peralihan kewenangan ini ditargetkan berlaku efektif pada tahun 2026.

Kepala Subbagian Tata Usaha Kemenag Kota Serang Deni Rusli, menjelaskan bahwa wacana penyetaraan dan peralihan kewenangan ini sedang digodok oleh pemerintah pusat. Meskipun struktur Kementerian Haji dan Umrah di tingkat daerah belum terbentuk dan masih berada di bawah Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, persiapan telah dimulai.

“Rencananya tahun depan, 2026. Sekarang masih dalam tahap persiapan. Di tingkat daerah juga belum terbentuk struktur Kementerian Haji dan Umrah, masih di bawah Kemenag lewat bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU),” ujar Deni dikutip pada Kamis (06/11/25).

Advertisement

Deni menyebutkan, langkah awal transisi telah dibahas dalam pertemuan seluruh kepala seksi PHU se-Provinsi Banten di Bandung. Pertemuan tersebut fokus pada kesiapan teknis, termasuk tata kelola dokumen dan administrasi calon jamaah haji.

“Mulai November ini sudah ada penyesuaian sistem dan penelitian dokumen calon jamaah. Termasuk rencana pelunasan biaya haji yang kemungkinan dimulai sejak November, namun masih menunggu keputusan presiden terkait besaran biaya penyelenggaraan ibadah haji,” jelasnya.

Untuk memastikan informasi sampai ke masyarakat secara efektif, Kemenag Kota Serang terus menjalin komunikasi dan sosialisasi melalui Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (FKKBIHU).

“FKKBIHU di Kota Serang aktif dan berjalan baik. Ini jadi mitra kami untuk menyampaikan informasi ke masyarakat, bukan hanya soal pendaftaran, tapi juga pembinaan ibadah,” tambah Deni.

Advertisement

Ia memperkirakan, pelaksanaan haji tahun 2026 akan berlangsung pada Juni–Juli, dengan persiapan teknis yang akan dimulai sejak Februari 2026.

“Tahun depan masa transisi ini akan jadi momentum penting menuju sistem penyelenggaraan haji yang lebih mandiri dan terintegrasi,” pungkas Deni.(siska)

Advertisement
bisnisbanten.com