Banten24

Kembangkan Motif Gerabah Lokal Agar Mendunia, Pemkab Serang Gandeng Kyomi

BISNISBANTEN.COM- Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah bertekad mengembangkan industri gerabah hingga masuk pasar internasional. Salah satu upayanya, yakni menggandeng Kyomi Bandung untuk mengembangkan motif gerabah agar bisa mendunia.

Upaya pengembangan itu dilakukan Pemkab Serang melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) dengan memberikan pelatihan kepada para perajin gerabah yang ada di Kabupaten Serang menggandeng Kyomi Bandung, Jawa Barat yang di dalamnya dihuni para alumni mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB).

Tatu mengatakan, sebanyak 20 perajin gerabah di Kabupaten Serang yang diberikan pelatihan di Kecamatan Anyar oleh Kyomi Bandung.

Advertisement

“Pelatihan sudah selesai, setelah pelatihan kami undang ke Pendopo,” terang Tatu saat menerima kunjungan para Perajin Gerabah tersebut di Pendopo Bupati Serang, Kamis (5/10/2023).

Kata Tatu, para perajin gerabah yang diberi pelatihan berasal dari kalangan anak muda dagar dapat melanjutkan potensi gerabah di Kabupaten Serang dengan berbagai inovasi. Tatu mengatakan, produk gerabah asal Kabupaten Serang sudah masuk pasar nasional, tinggal perlu mendapatkan sentuhan motif agar bisa masuk pasar yang lebih luas lagi.

“Motifnya (gerabah-red) supaya tidak klasik saja. Ada perkembangan sesuai kebutuhan pasar,” terang bupati dua periode ini.

Tatu menilai, pasar gerabah saat ini sedang bagus. Lantaran itu, Tatu meminta, para perajin gerabah di Kabupaten Serang harus dapat menangkap peluang tersebut.

“Industri gerabah dan keramik sekarang sedang bagus di pasaran,” ujar Ketua DPD Golkar Banten ini.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Banten ini pun meminta Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) untuk dapat menjalin kerjasama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) untuk memasarkan produk gerabah lokal.

“Kami minta kepada pihak perhotelan juga menyediakan space untuk produk lokal, termasuk gerabah ini,” pinta bupati perempuan pertama di Kabupaten Serang ini.

Di tempat yang sama, Kepala Diskoumperindag Kabupaten Serang Adang Rahmat menargetkan, produk gerabah lok tidak hanya masuk pasar nasional, melainkan juga bisa masuk pasar internasional.

“Di Kabupaten Serang banyak hotel. Setiap perhotelan membutuhkan gerabah sebagai pajangan yang bernilai seni,” katanya. (Nizar)

Advertisement
LANJUT BACA

Nizar Solihin

Hobi musik, olahraga, dan traveling. Berjiwa solidaritas, pekerja keras, totalitas dan loyalitas tanpa batas. Motto 'Selalu Optimis'. Bergelut di dunia jurnalistik sejak 2013