Banten24

Kasus DBD di Cilegon Turun, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

BISNISBANTEN.COM – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Cilegon periode Januari hingga Mei 2023 ini menurun. Per Mei tahun ini tercatat sebanyak 104 kasus DBD, sementara periode Januari hingga Mei 2022 lalu mencapai 233 kasus DBD, dimana satu orang di antaranya meninggal dunia.

Demikian diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Cilegon Febrinaldo berdasarkan rilis Dinas Komunikasi Infromatika Persandian dan Statistik (Diskominfo) Cilegon, Selasa (13/6/2023).

“Angka kasus DBD turun signifikan per periode Januari hingga Mei 2023 ini. Berdasarkan data laporan kasus DBD per bulan, periode Januari hingga Mei 2023 sebanyak 104 kasus DBD, sementara periode Januari hingga Mei 2022 lalu sampai 233 kasus DBD, dengan satu orang meninggal dunia,” ungkap pejabat yang akrab disapa Febri ini.

Advertisement

“Turunnya lumayan jauh. Tapi, masyarakat harus tetap waspada, karena penyakit DBD ini sangat berbahaya,” imbaunya.

Febri meminta, masyarakat terus meningkatkan kesadaran untuk menerapkan hidup bersih dan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

“Penting sekali kita memiliki kesadaran untuk hidup bersih, seperti rajin menguras bak air setiap minggunya, karena proses terbentuknya dari telur menjadi nyamuk itu membutuhkan waktu 14 hari. Makanya, penting menerapkan PSN ini,” katanya.

Kata Febri, pihaknya melalui Puskesmas terus berupaya melakukan sosialisasi agar masyarakat tetap menerapkan PSN.

Advertisement

“Dianjurkan melakukan pemberantasan sarang nyamuk untuk memutusrantai penularan,” sarannya. (dik/zai)

Advertisement
LANJUT BACA

Susi Kurniawati

Wartawan bisnisbanten.com