Kapolda Banten Kunjungi Tempat Budidaya Ikan Lele dan Nila Merah Milik Polres Serang

BISNISBANTEN.COM — Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto melihat pembesaran ikan lele dan nila merah milik Kapolres Serang yang berada di areal rumah dinas, Jum’at (22/02/2025).
Pembesaran dua jenis ikan melalui media bioflok ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan nasional.
Dalam kegiatan yang berlangsung usai Shalat Jumat di Masjid As-Salam itu, Kapolda Banten didampingi Wakapolda Brigjen Pol Hengky serta sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polda Banten.
Kepada Kapolda, Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko menjelaskan bahwa proses pembesaran ikan lele dan nila sudah berlangsung hampir 4 bulan dimulai sejak Nopember lalu. Proses pembesaran diawali dengan menebar bibit ikan lele dan nila seharga Rp300 perekor.
“Ada 5 kolam bioflok, tiga kolam untuk ikan lele dan dua kolam untuk nila merah. Masing-masing kolam bioflok diisi 2 ribu ekor ikan seharga Rp 300 perekor untuk bibit lele,” jelas Kapolres Condro kepada Kapolda dan PJU lainnya.
Kapolres juga menjelaskan bahwa selama hampir 4 bulan pembesaran, ikan lele ini sudah bisa dipanen untuk dikonsumsi, sedangkan untuk ikan nila masih membutuhkan waktu.
“Panen perdana nila dengan hasil 350 kg sudah kita lakukan 3 minggu yang lalu. Insha Allah untuk ikan lele siap dipanen pada ramadhan nanti, besarannya sekitar 5 atau 4 ekor per kilogram. Dan rencananya kita akan bagikan kepada masyarakat,” tambah Kapolres.
Sementara itu, Kapolda Irjen Suyudi menampakkan kekagumannya dan mengapresiasi Kapolres Serang dalam mendukung program ketahanan pangan pemerintah Prabowo Subianto, baik disektor perikanan dan pertanian.
“Saya sangat mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh Kapolres Serang dan jajarannya dalam program ketahanan pangan ini karena merupakan bentuk nyata dukungan Polri dalam swasembada pangan,” ujar Kapolda Banten.
Irjen Suyudi juga berharap agar pembesaran ikan melalui kolam bioflok ini dapat dikembangkan agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat sekitar.
“Inovasi ini juga dapat menjadi sarana edukasi bagi masyarakat mengenai teknik budidaya ikan yang ramah lingkungan,” tandasnya.