BISNISBANTEN.COM – Partai final turnamen sepak bola Kronjen Cup III mempertemukan BAM FC dari Kamasan, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang dan Jaran Ireng dari Gadahara, Kecamatan Curug, Kota Serang di Stadion Heroic, Kompleks Grup 1 Kopassus, Kota Serang, Minggu (19/2/2023). Tim Jaran Ireng pun mengkandaskan perlawanan BAM FC dengan skor akhir 4-2 dan menjadikan mereka juara turnamen sepak bola Keronjen Cup III.
Kick off pertandingan dimulai pukul 15.30 WIB dengan waktu 2×40 menit. Pertandingan disaksikan ribuan pasang mata dan berhasil dimenangkan Jaran Ireng dengan penuh perjuangan.
BAM FC yang sudah sempat unggul 2-0 harus menerima perlawanan sengit dari Jaran Ireng yang harus mengejar ketertinggalan. Alhasil, Jaran Ireng bisa mengimbangi permainan dan mampu menyamakan skor pada akhir pertandingan menjadi 2-2, sehingga pertandingan harus dilanjutkan dengan drama adu pinalti.
Dalam drama adu pinalti, Jaran Ireng yang memiliki kepercaya diri tinggi usai menyamakan skor pada waktu normal, mampu mengkandaskan perlawanan BAM FC dengan skor akhir 4-2 dan menjadikan mereka juara pada turnamen sepak bola Keronjen Cup III tersebut.
Penanggung jawab turnamen Keronjen Cup III, Hazairin mengatakan, meskipun mengalami beberapa kendala saat pelaksanaan turnamen, pihaknya merasa bersyukur bisa menyelesaikan turnamen sepak bola Keronjen Cup III ini.
“Kita ada beberapa kendala sih, kenapa bisa terjadi kita bermain di lapangan Heroic Group 1 Kopassus ini, karena kita menjaga keharmonisan dalam turnamen ataupun dalam laga olahraga. Alhamdulillah berjalan sukses sampai final,” ucap pria yang akrab disapa Yeri ini.
Yeri pun mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu terselenggaranya turnamen yang berlangsung sejak Oktober 2022 hingga Februari 2023 tersebut.
“Karena dukungan semuanya dan beberapa pihak, kami bisa melaksanakan kegiatan ini dengan lancar, aman, dan sukses,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Serang Ratu Ria Maryana yang turut hadir menyaksikan jalannya pertandingan mengapresiasi semua pihak yang mendukung dan mampu menyelenggarakan turnamen sampai final.
“Benar-benar seru, karena ini juga kan 112 tim, tidak hanya di Kota Serang, ada Cilegon dan Kabupaten Serang. Saya lihat sih antusias dari pemain dan masyarakat bagus sekali ya, karena kemarin kan Covid. Jadi, acara seperti ini benar-benar ditunggu sekali oleh masyarakat,” ucapnya.
Ria berharap, kegiatan bisa menambah kemajuan para atlet dan bisa meningkatkan permainannya, serta bisa lebih berkembang lagi ke depannya.
“Mudah-mudahan adanya pertandingan antar kecamatan atau antar kampung, pemain bisa mengasah kembali, sehingga tercipta atlet luar biasa, sehingga kita bisa lebih sampai tingkat-lainnya hingga tingkat nasional,” harapnya. (eko/zai)
