BISNISBANTEN.COM — Rencana penambahan modal yang digadang-gadang akan dikucurkan oleh pemerintah provinsi Banten untuk PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Banten tahun 2018 mendatang, nyatanya menjadi angin segar bagi bisnis penjaminan kredit yang baru berusia tiga tahun ini.
Direktur Utama PT Jamkrida Banten Hendra Indra Rachman mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui secara pasti berapa dana yang akan dikucurkan dari Pemprov Banten tahun depan.
“Kami belum tahu secara pasti. Namun, kami harapkan nominalnya dapat lebih dari modal sebelumnya yakni Rp56,5 milyar,” katanya, saat diwawancarai pada malam penghargaan bagi mitra Jamkrida, di Ratu Bidakara Hotel, Senin (9/10).
Dengan ditambahnya modal bagi PT Jamkrida tersebut, kata Hendra, akan digunakan untuk penambhan program PT Jamkrida dan akan disimpan di lembaga yang dipercaya oleh PT Jamkrida Banten.
“Kami harapkan untuk skala besarnya bisa mencapai Rp100 miliar, karena kalau dilihat Jamkrida Jabar sudah Rp 100 miliar, dan Jamkrida DKI Jakrta sudah Rp 300 miliar. Namun, bagaimanapun juga kami kembalikan lagi kepada pemegang saham,” ujarnya.
Perlu diketahui, tahun 2017 PT Jamkrida Banten menargetkan laba sebesar Rp 1,2 miliar. Namun, melihat kinerja dan perkembangan kredit yang cukup baik di Banten, target tersebut optimis dicapai bahkan dapat melampaui target.
“Tahun ini target laba kami sebesar Rp 1,2 miliar. Namun, kami optimis dapat mencapai Rp 1,5 miliar, karena kami lihat dalam giga bulan terakhir sudah mencapai Rp 800 juta. Jadi sudah layaklah untuk ditambah modalnya, karena secara kinerja perusahaan kami sedang bagus,” tutupnya. (gag/red)
