Ekonomi

Jadi Juara Nasional, Petani Cabai Binaan BI Banten Dapat Hadiah Rp50 Juta

BISNISBANTEN.COM – Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Taruna Mekar, Pandeglang binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten sukses meraih juara 3 nasional championship. Ini untuk subsektor hortikultura program pengendalian inflasi Bank Indonesia Tahun 2020.

Sebagai bentuk apresiasi, Bank Indonesia memberikan hadiah senilai Rp50 juta kepada Gapoktan Taruna Mekar di Desa Pamarayan, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang. Hadiah ini dalam bentuk alat-alat produksi dan sarana kebutuhan pertanian. Hadiah diserahkan secara simbolis oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Erwin Soeriadimadja, Jumat (8/1).


Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Erwin Soeriadimadja mengatakan, keberhasilan Gapoktan Taruna Mekar meraih juara 3 nasional pada subsektor hortikultura patut diapresiasi. Ini menjadi kebanggaan bagi seluruh pihak.

“Ini sangat bagus yah, untuk penguatan ekonomi daerah, bahkan dalam skala nasional. Kita apresiasi, untuk juara 3 mendapat hadiah sebesar Rp50 juta berupa alat sarana dan prasarana produksi,” ujar Erwin kepada para wartawan.

Menurutnya, keberhasilan Gapoktan Taruna Mekar tidak lepas dari kemampuan para petani yang menciptakan inovasi dibidang ketahanan pangan. Hal ini juga dapat dilihat dari pemasaran Gapoktan Taruna Mekar yang terorganisir dengan baik.

“Yang paling bagus adalah, gapoktan ini mampu melakukan linked terhadap UMKM. Jadi hasil cabai keriting yang diperoleh diproduksi lagi menjadi pasta cabai dan sejenisnya,” tuturnya.

Ketua Gapoktan Taruna Mekar Agus Cahyadi mengatakan, pihaknya bersyukur berada di posisi terbaik ketiga pada championship subsektor hortikultura tingkat nasional. Gapoktan Taruna Mekar memiliki 155 anggota petani sayuran dan padi. Gapoktan Taruna Mekar mampu memproduksi cabai merah keriting secara rutin setiap bulannya. Gapoktan ini bisa memproduksi 5-10 ton cabai dalam setahun. Hal ini karena adanya ketersediaan air di Desa Pamarayan sepanjang tahun.

“Air kita ada dan bagus sehingga kita coba optimalkan para anggota gapoktan supaya bergiliran menanam cabai. Selain itu, kami juga menanam sayuran lain sesuai musiman seperti tomat, kacang panjang, timun, dan melon,” ungkapnya.

Agus berharap, dengan adanya dukungan dari pemerintah dan BI Banten, para anggota Gapoktan mampu menjaga kepercayaan yang telah diberikan. (Haris)

Advertisement