Banten24

Irna: Angka kemiskinan di Pandeglang Menurun

BISNISBANTEN.COM- Angka kemiskinan di Pandeglang menurun, dari angka 10,4 persen pada 2021 menjadi 9,3 persen pada 2022. Demikian diungkapkan Bupati Pandeglang Irna Narulita saat membuka acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Tenaga Kesejehteraan Sosial Kabupaten (TKSK) di Hotel S’Rizki Pandeglang, Jumat (28/7/2023).

Irna menilai, Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), termasuk TKSK mempunyai kontribusi nyata terhadap penurunan angka kemiskinan di Pandeglang, sehingga membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan perekonomian dan kesejehteraan masyarakat.

Irna menilai, PKH merupakan program yang menyentuh langsung kepada masyarakat. Oleh karena itu, menurut Irna, program harus dipertahankan, bahkan ditingkatkan agar dapat mempercepat penurunan angka kemiskinan.

Advertisement

“Terbukti, angka kemiskinan di Pandeglang menurun, dari angka 10,4 persen menjadi 9,3 persen,” ungkap mantan Anggota DPR RI ini.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pandeglang Nuriah menjelaskan, Bimtek bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas para pendamping sosial di Pandeglang. Disebutkan Nuriah, tugas Pendamping Sosial sangat banyak. Di antaranya perbaikan data Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dan Data Terpadu Kesejehteraan Sosial (DTKS).

“Ini supaya bantuan sosial betul – betul tepat sasaran,” jelasnya.

Agar penyaluran bantuan sosial tepat sasaran, menurut Nuriah, harus benar – benar ditunjang data yang kongkret dan diperlukan kolaborasi serta sinergitas oleh semua pihak, termasuk para tenaga pendamping sosial. Nuriah berharap, Bimtek mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) para pendamping sosial.

Advertisement

“Tujuannya agar bantuan sosial ini tepat sasaran, sehingga berdampak pada kesejehteraan masyarakat dan mampu mengurangi angka kemiskinan ekstrem di Pandeglang,” harapnya. (Nizar)

Advertisement
LANJUT BACA

Nizar Solihin

Hobi musik, olahraga, dan traveling. Berjiwa solidaritas, pekerja keras, totalitas dan loyalitas tanpa batas. Motto 'Selalu Optimis'. Bergelut di dunia jurnalistik sejak 2013