BISNISBANTEN.COM — PT Mitra Sendang Kemakmuran (MSK) selaku main dealer Honda di wilayah Banten, menunjukkan keseriusan mereka dalam memasuki pasar motor listrik yang tengah berkembang pesat.
Dalam konferensi pers regional launching Honda CUV e: dan ICON e: yang diselenggarakan di Mall Of Serang (MOS), Sabtu (22/02/25), tim Honda Banten memaparkan keunggulan produk motor listrik mereka, yaitu Honda CUV e dan Honda icon e, serta strategi pemasaran yang akan mereka lakukan.
Perawatan mudah dan jaringan servis luas menjadi salah satu poin utama yang ditekankan oleh tim Honda Banten adalah kemudahan perawatan motor listrik mereka.
Technical Service Departemen PT MSK, Sularno, menjelaskan bahwa untuk tipe CUV e, perlu penggantian oli difinal gear, karena sistem motornya berbeda. Dia tidak menyatu di pinggir motor,tidak di dalam velg, tapi di luar sehingga disitu perlu ada penggantian oli yang ada final reduction di final gear belakang, disitu ada olinya sama dengan oli oli metic.
“Untuk perawatan tetap masih ada ya, harus lakukan pengecekan rutin, seperti pada roda, bearing, dan beban juga tetap perlu dilakukan. Dan melibatkan bengkel resmi kami,” jelasnya.
“Kami telah menyiapkan jaringan servis yang luas untuk mendukung perawatan motor listrik kami. Di Banten, terdapat 23 e-shop yang siap menangani motor listrik Honda. Mekanik dan teknisi kami juga telah terlatih untuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen,” sambung Sularno.
Sementara itu, Sales Force Managemen PT MSK Teguh Cipta menambahkan, perbedaan antara mesin yang digunakan pada Honda icon e dan Honda CUV e. “Untuk icon e:, dinamo mesin menyatu pada velg belakang (hub brake), sedangkan pada CUV e:, dinamo mesin terpisah (direct drag),” jelas Teguh.
Teguh juga memaparkan keunggulan lain dari motor listrik Honda, yaitu garansi yang menarik. “Untuk motornya, kami berikan garansi 2 tahun, rangka bodi 5 tahun, baterai 2+1 tahun, dan mobile power pack (charger) untuk CUV e 2 tahun,” paparnya.
Sedangkan General Manager PT MSK Elfa Ridhaswara mengatakan, fasilitas yang di dapat konsumen EV dengan konsumen sepeda motor minyak itu sama, artinya kita sudah ada 23 akan di 24 dealer EV, kemudian seluruh jaringan bengkel Honda Bantensudah bisa EV.
“Sama juga kalau mau ada panggilan dirumah itu juga bisa, jadi nggak mesti harus datang jadi fasilitasnya sama ini yang menjadi keunggulan kita dibandingkan dengan brand brand atau merk-merk lain,” katanya.
jadi itulah kenapa kami cukup optimis dengan motor EV ini, apalagi dua tipe terbaru ini range harganya kami lihat masih oke dengan kompetitor dengan jarak tempuh, dengan kecepatan, dengan model, jadi rasanya sih menarik bila kita bermain di EV,” sambungnya.
Target Penjualan dan Strategi Pemasaran
Honda Banten menargetkan penjualan di 75-100 unit motor listrik per bulan.
“Karena Honda ICON e: dan CUV e: ini baru kita luncurkan di Februari maka kita mulainya di Maret. Kalau untuk tipe em1 dari Januari samow Februari sudah jual sebanyak 5 unit. Dan di tahun 2024 kita menjual motor listrik sebanyak 48 unit,” katanya.
“Kami optimis dengan target ini, apalagi setelah melihat antusiasme konsumen pada dua tipe terbaru ini,” tegas Elfa.
Untuk mencapai target tersebut, Honda Banten telah menyiapkan strategi pemasaran yang unik.
“Kami akan berkeliling ke perumahan-perumahan dan pabrik-pabrik yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Kami juga akan menggandeng perusahaan-perusahaan yang memiliki visi dan misi ramah lingkungan,” lanjutnya.
Kata dia, ini juga yang membedakan. Untuk pelayanannya, over sales service nya sudah siapkan semua. Jadi ketika terjadi sesuatu dengan baterainya Honda Banten juga jual baterainya. Hal ini yangvseowerinya belum ada di yang lain.
“Ini yang menjadi selling point Honda CUV e: dan ICON e: juga EM1 e:. Ketika ada sesuatu dengan baterainya, itu bisa langsung dibeli dengan suku cadang yang sudah kita siapkan,” tuturnya.
“Selain itu, PT Astra Honda Motor tetap komitmen. Dan kami juga di jaringan. Jadi kita juga menyiapkan walaupun untuk menyiapkan jika terjadi baterai rusak kami sudah siap dan konsumen tidak harus menunggu lama mungkin itu yang sedikit membedakan kami dengan kompetitor yang ada di industri EV,” tutup Elfa. (siska)
