BISNISBANTEN.COM – Berbagai cara dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat untuk mengisi peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-73. Di berbagai daerah bahkan sampai di beberapa penjuru dunia, seluruh warga Indonesia antusias menyambut kemerdekaan, tak terkecuali di Kota Cilegon.
Rangkaian acara di beberapa lingkungan, bahkan sudah ada yang dimulai sejak satu bulan yang lalu seperti liga pekaulan di Kecamatan Grogol, lomba futsal yang digelar hampir disetiap Kecamatan se-Kota Cilegon, dan berbagai perlombaan lainnya seperti baca puisi, parade band, hingga pesta rakyat yang digelar di alun-alun Kota Cilegon oleh Karang Taruna Kota Cilegon selama sebulan penuh.
Hal yang sama juga dilaksanakan oleh beberapa komunitas penyelam yang ada di Banten seperti Banten Divers Club (BDC), Black Manta Divers Club, dan Banten Divers and Adventure Clubs (Badacs). Sebagai bentuk kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), penyelam di Banten menggelar kegiatan upacara pengibaran bendera bawah laut, di perairan sekitar Pulau Sangiang, Jum’at (17/8/).
Acara tersebut di organisir oleh Samsara Eco Dive, juga di dampingi petugas dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pangkalan TNI-AL (Lanal) Banten, LPSPL Serang, DKP Provinsi Banten, DKPP Kota Cilegon, DKPESDM Kabupaten Serang, BAPPL-STP Karangantu, Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Kota Cilegon, PT KDL (Krakatau Daya Listrik), dan Pitrodive.
Kegiatan yang melibatkan puluhan personil tersebut dilakukan di kedalaman sekitar 30 meter dari permukaan air, dan sejauh 200 meter dari bibir pantai. Selain melakukan upacara pengibaran bendera, para personil gabungan juga melakukan kegiatan ‘underwater clean up’ yakni kegiatan bersih-bersih laut dengan memunguti sampah yang ada di dasar laut.
Pada aksi upacara yang diikuti 25 diver tersebut, Danlanal Banten bertugas selaku Inspektur Upacara, Danpomal Banten selaku Komandan Upacara, Fitrian Dwi Cahyo dan Dimas Rendragraha dari KKP sebagai pengibar Sang Saka Merah-Putih. “Pada diving pertama kita kibarkan bendera merah putih di dalam laut, kemudian dilanjutkan diving kedua dengan aksi Underwater Clean-up dimana kami mepakukan diving sambil pungut sampah yang ditemukan di dasar laut,” jelas Egi Pamungkas salah satu anggota Samsara Eco Diver. (AHR/NUA)
Penulis : Ahmad Haris
Editor : Nurzahara Amaliaq