Banten24

Ini Curhat Para Peserta JKN-KIS di Kabupaten Lebak

BISNISBANTEN.COM – Aisah (60) tak pernah menyangka jika dirinya divonis menderita darah tinggi oleh dokter.

Setahun lalu, warga Kampung Coo Timur Rt 004 Rw 001, Leuwi Coo, Muncang, Kab Lebak Banten ini terdaftar sebagai peserta Kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN-KIS) melalui sosialisasi pemerintah bersama BPJS Kesehatan setempat.

“Saya menjadi peserta JKN-KIS karena tahun lalu Klinik Tanti Kirana Medika melakukan sosialisasi ke rumah warga,” katanya, saat diwawancarai langsung, Rabu (24/1).

Advertisement

Sebelumnya, Aisah mengaku, telah mengeluarkan banyak biaya untuk membeli obat-obatan demi mengobati penyakit darah tinggi yang diidapnya belum lama ini.

“Dampaknya cukup besar, selain saya tidak perlu jauh-jauh untuk berobat, saya juga tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli obat-obatan,”ujarnya.

Meskipun dirinya terdaftar menjadi Peserta Bantuan Iuran (PBI) yang dibantu oleh Pemerintah, dirinya merasa terbantu dengan adanya kartu hijau nan sakti tersebut.

Senada dengan Aisah, Asiah (62) asal Kampung Coo Timur Rt 004 Rw 001, Leuwi Coo, Muncang, Kab Lebak Banten, juga mendapatkan manfaat lebih setelah dirinya terdaftar sebagai peserta JKN-KIS.

Advertisement

“Saya juga didaftarkan dari Klinik Tanti Kirana Medika, dan setiap minggunya saya rutin melakukan kegiatan senam Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) disini, karena saya punya penyakit magh, darah tinggi, kolesterol,” katanya.

Kendati demikian, mereka berharap BPJS Kesehatan akan selalu membantu masyarakat yang memerlukan bantuan kesehatan seperti Aisah dan Asiah.

“Kami harapkan jangan dihilangkan, karena kami merasa terbantu biaya setelah adanya program JKN-KIS ini, dan kalau sakit gak pusing biaya,” (Adv/NUA)


Penulis : Syfa Fauziyah
Editor : Nurzahara Amalia

Advertisement
LANJUT BACA

Susi Kurniawati

Wartawan bisnisbanten.com