BISNISBANTEN.COM — Pemerintah Kabupaten Serang melalui Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Serang, memberikan sosialisasi normalisasi Sungai Ciujung lama atau kali mati kepada penghuni bantaran sungai tersebut. Perencanaan normalisasi kali mati tersebut mampu meningkatkan ketersediaan air bersih bagi masyarakat di Kecamatan Pontang, Tirtayasa dan Lebakwangi.
Hal itu diungkapkan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat melaksanakan sosialisasi di Desa Kebuyutan, Kecamatan Tirtayasa, Kamis (13/9). Tatu menjelaskan, jika normalisasi kali mati dijalankan, ketersediaan air di persawahan akan meningkat pada musim kemarau agar masyarakat mampu meningkatkan hasil usaha taninya.
“Sejak saya menjadi Wakil Bupati Serang, terus berupaya untuk menyelesaikan persoalan air bersih disini belum ada hasil. Alhamdulillah saat ini, baru tertangani dengan kerja sama dengan Kementerian PUPR,” katanya.
Bantuan pusat bisa turun, kata dia, berkat bantuan oleh tokoh masyarakat Tanara KH. Ma’ruf Amin saat Tatu berkunjung di salah satu pesantren di Kabupten Serang, serta menjadi jembatan komunikasi kepada Pemerintah pusat agar bisa membantu normalisasi kali mati tersebut. Sehingga, bisa direalisasikan pada 2018.
“Saat itu saya memberi usul agar kali mati juga menjadi wisata air dan kementerian meminta kami menyelesaikan pinggir sungai yang terdapat bangunan yang dimiliki oleh tanah negara,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu warga Desa Kebuyutan Munawaroh mengatakan, dirinya mendukung normalisasi yang akan dilakukan oleh pemerintah. Pasalnya, dengan adanya normalisasi tersebut akan menunjang kebutuhan warga uang menjadi permasalahan selama puluhan tahun.
“Saya berterimakasih kepada pemerintah atas rencana normalisasi ini. Semoga kami menjadi warga yang sehat setelah normalisasi dilakukan,” katanya. (SYF/NUA)
Penulis : Syfa Fauziah
Editor : Nurzahara Amalia
