BISNISBANTEN.COM – Akhir-akhir ini masyarakat dihebohkan dengan berita penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satrio, anak mantan pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo.
Kasus ini juga mendapat perhatian dan tanggapan serius mulai dari Kementerian Keuangan Sri Mulyani, masyarakat serta media.
Imbas dari kasus tersebut, Rafael Trisambodo dicabut dari jabatannya. Tak hanya itu, di Twitter muncul cuitan yang viral dan menjadi perbincangan mengenai bisnis kuliner yang dimiliki oleh ibunda Mario Dandy.
“Nah, ada yang pernah makan atau ngopi di restaurant-restoraunt Bilik Kayu/ Kopi ? Yang Timoho Yogya atau Jakarta. Btw Restaurant Bilik Kayu juga punya bapaknya Mario yah @DitjenPajakRI,” dilansir dalam laman Twitter cuitan akun @logikapolitikid.
Dalam akun tersebut menyebutkan ada beberapa bisnis kuliner atau coffeeshop yang diduga dimiliki oleh keluarga Rafael Alun Simbolon di Jakarta dan di Yogyakarta yang keduanya memiliki nama Bilik Kopi dan Bilik Kayu Heritage.
Kini bisnis kuliner yang diduga dimiliki oleh keluarga Rafael viral dengan cuitan respon negatif bahkan di akun google mapsnya banjir ulasan negatif dan mendapatkan rating rendah.
Sebelum kasus penganiyaan ini terjadi dan terkuak, ulasan yang diberikan banyak komentar positif dan mendapatkan rating bintang yang bagus. Namun kini di akun Google Maps yang beralamat Jakarta mendapatkan rating bintang 1,2.
“Restorannya bagus, tapi…” Tulis salah satu akun dalam ulasan. “Restorannya gapernah bayar pajak guys, masyarakat harus kawal kasus ini sampai mereka semua miskin,” ujar akun lainnya.
Tak hanya dibanjiri komentar ulasan negatif, masyarakat juga menambahkan foto Mario Dandy pada akun bilik kopi di Google Maps. (Ismi)
