BISNISBANTEN.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang menggelar Istighosah bersama ribuan warga dan menghadirkan Ustadz Adi Hidayat sebagai penceramah kondang Ustadz Adi Hidayat (UAH) sebagai rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kabupaten Serang di Lapangan Tennis Indoor Pemkab Serang, Kamis (10/10/2024).
Sebelumnya, Istighotsah dipimpin Kiai Fahrurozi dan acara diawali dengan penyerahan bantuan secara simbolis oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah didampingi UAH, Ketua DPRD Bahrul Ulum, dan lainnya. Bantuan yang diberikan berupa bedah rumah, bantuan untuk guru madrasah, guru ngaji, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pemandi jenazah, Tahfidz Quran, pengurus masjid, pengurus musala, dan bantuan untuk anak yatim.
Turut hadir Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Rudy Suhartanto, Ketua MUI Kabupaten Serang Kiai Tubagus Ahmad Khudori Yusuf, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Serang Uesul Qurni, serta jajaran Pemkab Serang, para Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Serang.
UAH dalam penggalan isi ceramahnya menyatakan bahwa dalam rangka Peringatan HUT ke-498 Kabupaten Serang menggelar istighotsah merupakan hal yang wajib dilakukan, karena banyak maknanya. UAH juga mengingatkan kepada para umaro di tingkat Provinsi Banten maupun tingkat Kabupaten Serang untuk tidak jauh-jauh dari para alim ulama.
“Apalagi, sejarah Banten dan Ibu Kotanya Serang, serta sejarah para alim ulama terdahulu, salah satunya Syekh Nawawi Al Bantani,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, UAH juga memberikan hadiah umroh untuk lima orang.
Sementara itu, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengaku bersyukur karena sudah bersama-sama para alim ulama, unsur Forkopimda, dan warga melaksanakan istighosah sebagai rangkaian HUT Kabupaten Serang ke-498. Terlebih, kehadiran UAH yang memberikan tausiahnya kepada para jamaah. Tatu berharap, mulai dari pemimpin sampai seluruh warga Kabupaten Serang mendapat keberkahan dari Allah SWT dalam menjalankan tugas masing-masing.
“Terutama, kami jajaran pemerintah daerah dengan DPRD dalam melaksanakan tugas melayani masyarakat, kita diberi kesehatan dan keberkahan dari Allah Swt,” doanya.
Menurut Tatu, belajar bersama dari ilmu yang disampaikan UAH sangat luar biasa. Dimana, disampaikan bahwa suatu kaum harus dimulai dari tingkat keimanannya, memperbaiki keimanannya dimulai dari pemimpinnya dan masyarakatnya yang soleh. Kemudian, ikhtiarnya apapun untuk kemajuan yang bersifat duniawi, niscaya Allah akan memberi jalannya.
“Jadi, kuncinya kita semua harus soleh, harus meningkatkan keimanan kita, ketakwaan kita kepada Allah SWT. Ketika kita semuanya sudah dalam keadaan yang takwa dan soleh, Insya Allah kesulitan apapun akan dibukakan kemudahan oleh Allah SWT,” ucap politisi Partai Golkar ini. (Nizar)
