BISNISBANTEN. COM — Berawal dari hobi melakukan kegiatan sederhana dan menyenangkan yakni simpul menyimpul, Ramsiah, ibu satu anak akhirnya dapat mengubah hobinya menjadi pundi-pundi rupiah.
Tali kur yang biasanya digunakan dalam atribut Pramuka sudah kurang lebih setahun lalu disulapnya menjadi sebuah karya seni berbentuk berbagai model tas cantik dan memiliki harga jual yang tidak kalah seperti produk tas kulit.
“Awalnya saya penasaran dan memulai untuk mencari tutorialnya di internet. Dan setelah saya pelajari lebih dalam akhirnya saya bisa membuat sebuah dompet. Setelah itu saya mulai membuat berbagai macam bentuk seperti tas, dan sampul Al quran,” katanya, Senin (11/12).
Selain bernilai tinggi, lanjutnya, tas hasil karyanya tersebut saat ini juga sudah merambah ke berbagai daerah. Mulai dari Riau, Pekanbaru dan area pulau Jawa.
“Kerajinan dari bahan tali kur ini baru saya pasarkan mulai dari mulut ke mulut dan melalui media sosial seperti BBM dan WhatsApp. Dan saya juga belum mendaftarkan produk UMKM saya ini ke dinas terkait,” ujarnya.
Sementara itu, produk kerajinan dari bahan tali kur tersebut untuk wilayah Banten sudah banyak dilirik oleh para pengusaha di Banten.
“Saat ini sudah beberapa pengusaha yang menginginkan pemasaran produk saya agar diperluas. Namun saya belum terpikir sejauh itu. Paling saya baru pasarkan selain di media sosial, juga di pemeran-pemeran dan melalui reseller,”katanya.
Untuk harga yang dibanderol juga masih terjangkau dibandingkan dengan yang sudah memiliki pangsa pasar. Yakni berkisar Rp 50 – Rp 250 ribu. Tergantung dari pesanan para konsumen.
“Warna tas dan produk rajutannya juga bermacam-macam tergantung warna benang. Motifnya juga berbeda dan produknya juga terbatas. Lama pengerjaanya antara 1-3 hari saja,”ucapnya.
Ia berharap dengan barang kerajinan yang ia produksi tersebut dapat memberikan inspirasi khususnya bagi para ibu rumah tangga dan dapat mendatangkan penghasilan tambahan.
(GAG/NUA)
Penulis : Wirda Garizahaque
Editor : Nurzahara Amalia