BISNISBANTEN.COM — Hingga Rabu (16/12), penerimaan pajak di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Provinsi Banten mencapai 87 persen. Ini diungkapkan Kepala Kanwil DJP Banten Jatnika saat Media Gathering secara virtual zoom pada Rabu (16/12).
“Sampai saat ini, penerimaan baru mencapai 87 persen dan diupayakan mencapai 100 persen. Kalaupun tidak mencapai 100 persen, mudah-mudahan bisa mencapai 90 atau 91 persen hingga akhir tahun ini,” katanya.
Menurutnya, hingga ini, ada dua Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama yang mencapai 100 persen yakni KPP Pratama Kosambi dan KPP Pratama Tangerang Barat. Mudah-mudahan ada penambahan dari KPP Pratama lain yang mencapai 100 persen. “Saat ini sudah ada yang mencapai 90 persen,” tuturnya.
Kepala Bidang Data Pengawasan Potensi Perpajakan Kanwil DJP Banten Bandi mengungkapkan, pada tahun ini memang ada penyesuaian target dari Rp63 triliun dan pada pertengahan tahun direvisi menjadi Rp48,5 triliun. “Meskipun kita masih harus tetap tumbuh dari tahun 2019,” ungkapnya.
Kepala KPP Pratama Kosambi Yudi Asmara Jaka Lelana mengatakan, di beri amanat 2,843 triliun dan ini berkat dukungan bersama insan pajak di Banten. Meskipun sudah tercapai target, dari Direktorat Pajak diminta untuk terus mencari penerimaan pajak agar bisa membantu KPP Pratama lainnya. “Tidak bisa dipungkiri sekitar 70-80 persen penerimaan negara berasal dari pajak,” katanya.
Kepala KPP Pratama Tangerang Barat Ana Astuti mengungkapkan, KPP Pratama Tangerang Barat diberikan amanah sebesar Rp4,4 triliun dan ada penyesuaian menjadi Rp4,2 triliun. Hingga hari ini, pencapaian KPP Pratama sekitar 111 persen dan diharapkan bisa mencapai 115 persen. “Mudah-mudahan bisa tercapai,” katanya.
Sementara kontribusi penerimaan pajak ini berasal dari lima sektor antara lain Industri Pengolahan, Perdagangan Besar dan Eceran, Jasa Keuangan, Pertambangan, dan Kontruksi. (susi)
