Hingga Akhir Tahun, OJK Pastikan Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Tetap Terjaga
BISNISBANTEN.COM — Otoritas Jasa Keuangan terus meningkatkan pengawasan dan pelaksanaan kebijakan yang dikeluarkan. Ini untuk menjaga stabilitas sektor jasa keuangan di tengah perlambatan perekonomian akibat dampak pandemi Covid-19.
Deputi Komisioner Humas dan Logistik Anto Prabowo mengatakan, sampai dengan data November 2020, stabilitas sistem keuangan masih dalam kondisi terjaga. Ini di tengah upaya OJK dalam mendukung kebijakan pemulihan ekonomi nasional yang terus dilakukan pemerintah. Berbagai kebijakan dan instrumen pengawasan dikeluarkan OJK untuk mencegah dampak pandemi Covid-19 yang lebih luas terhadap perekonomian dan sektor keuangan.
“Ini khususnya untuk membantu masyarakat, sektor informal, UMKM dan pelaku usaha, diantaranya dengan kebijakan restrukturisasi kredit dan pembiayaan (leasing) yang diperpanjang hingga Maret 2022,” katanya.
Hingga 30 November, total kredit restrukturisasi Covid-19 mencapai Rp951,2 triliun dari sekitar 7,53 juta debitur di perbankan yang terdiri dari 5,80 juta debitur UKM dengan nilai Rp382 triliun dan 1,73 juta debitur non UKM dengan nilai Rp569,2 triliun.
Sementara total restrukturisasi untuk perusahaan pembiayaan hingga 15 Desember mencapai Rp188,3 triliun dari 4,94 juta kontrak. Sedangkan nilai restrukturisasi di LKM mencapai Rp26,4 miliar termasuk Rp4,5 miliar di BWM. (susi)