Hati-hati! Bijak Gunakan Gadget, Layar Hp Bisa Picu Rusak Retina
BISNISBANTEN.COM – Banyak yang beranggapan menggunakan kacamata lensa blue light dapat membantu atau melindungi mata dari layar gadget agar terhindar radiasi.
Hal ini sering diungkapkan oleh orang awam untuk mencegah mata sang anak saat menggunakan gadget.
Namun, rupanya hal tersebut belum dikonfirmasi kebenarannya. Dari beberapa sumber, para peneliti berasal dari Australia dan Inggris melakukan uji coba terkontrol dan meninjau data dari enam negara yang berbeda hasilnya belum menemukan bukti bahwa lensa blue pada kacamata anti radiasi dapat mencegah kerusakan retina pada paparan cahaya layar gadget.
Menurut Dokter spesialis mata dr Zeiras Eka Djamal, SpM(K) menjelaskan lensa blue light pada kacamata hanya bekerja dengan filter untuk mengurangi jumlah spektrum cahaya biru yang masuk ke dalam mata. Rupanya, lensa ini hanya melindungi mata dari paparan cahaya biru yang bersumber dari matahari.
Walaupun demikian, kekhawatiran masyarakat akan kesehatan pada mata dan mencegah hal yang tidak diinginkan merupakan hal yang bijak.
Sementara itu mengenai cahaya biru dari layar laptop atau handphone, hingga kini belum terbukti menimbulkan efek buruk pada mata.
“Spektrum cahaya biru dikatakan bisa memiliki efek buruk terhadap mata bila mata terpapar sinar cahaya biru dalam jumlah besar. Penelitian yang ada saat ini belum menunjukkan adanya buruk dari cahaya biru yang berasal dari gadget atau layar monitor dibanding dari cahaya yang berasal dari sinar matahari,” ujar dokter spesialis mata dr Zeiras Eka Djamal, SpM (K).
Mengutip dari beberapa sumber, semua cahaya ternyata memiliki panjang gelombang yang unik di mana semakin pendek panjang gelombangnya makan akan semakin banyak energi yang dianggap dimiliki cahaya.
Adapun cahaya biru ini memiliki panjang gelombang yang lebih pendek daripada cahaya tampak lainnya, seperti cahaya merah atau hijau.
Hal ini menimbulkan sejumlah ahli khawatir seiring berjalannya waktu karena paparan cahaya biru dapat memicu kerusakan mata.
Terutama, pada bagian retina yang bekerja mengirimkan sinyal ke otak dan mengubah cahaya yang mengenai mata menjadi gambar yang dilihat orang.
“Masih ada penelitian lebih lanjut yang perlu dilakukan, tetapi berdasarkan apa yang kami miliki, kemungkinan tidak ada keuntungan menggunakan kacamata itu untuk mengurangi kelelahan mata,” ungkap penulis utama sekaligus seorang profesor ilmu optometri dan penglihatan di Universitas Melbourne Laura Downie. (Ismi)