Home

Harmony Residence 3 Gelar Akad Kredit Massal

BISNISBANTEN.COM Harmony Residence 3 menggelar acara akad kredit massal yang diikuti sekitar 104 debitur. Proyek yang berada di Kasemen, Kota Serang ini melakukan akad massal bekerja sama dengan BTN yang berlangsung Selasa (25/6).

Acara ini dihadiri Direksi Harmony Residence 3, Komisaris Harmony Residence 3 Roni Hadiriyanto Adali, Kepala Divisi I SMD BTN Budi Permana, Kepala BTN Cilegon Asep, dan tamu undangan lainnya.

Komisaris Harmony Residence 3 Roni Hadiriyanto Adali merasa senang dengan terselenggaranya akad kredit massal yang bekerja sama dengan BTN.

Advertisement

“Hari ini, ada sekitar 104 debitur yang melakukan akad kredit massal dengan BTN,” katanya.

Ia menambahkan, Harmony Residence 3 menawarkan hunian berkualitas dengan tipe 36/60. Dengan peningkatan kualitas yang diberikan sehingga mendapatkan respons positif.

“Pengembang berkomitmen terus meningkatkan kualitas agar penghuni semakin nyaman,” tambahnya.

Harmony Residence 3 akan mengembangkan sekitar 60 hektare dan akan dikembangkan secara bertahap. Untuk awal sekitar 10 hektare dengan sekitar 1.000 unit rumah.

Advertisement

“Saat ini, ada sekitar 300 unit yang dibangun dan ditempati warga,” katanya.

Pada kesempatan ini, Harmony Residence 3 bersama REI dan BTN juga melakukan penanaman pohon agar hunian tetap nyaman dan asri.

“Kebetulan REI ada program penanaman sejuta pohon untuk menghijau lingkungan,” katanya.

Kepala Divisi l SMD BTN Budi Permana mengungkapkan, pada kesempatan ini, BTN bekerja sama dengan Harmony Residence 3 melakukan penandatanganan akad kredit massal dengan 104 debitur. Ini sebagai bukti BTN terus mendorong kesejahteraan masyarakat melalui kepemilikan rumah.

“Apalagi sekarang kualitas bangunan yang ditawarkan juga semakin bagus dan membuat masyarakat semakin nyaman,” katanya.

Ia berharap, debitur yang hari ini melakukan akad kredit merasa bersyukur bisa memiliki rumah karena tidak semua orang memiliki kesempatan tersebut. Saat ini, backlog hunian mencapao 9,9 juta di seluruh Indonesia.

“Untuk itu, rumahnya perlu dirawat, dijaga dan jangan disewakan kepada orang lain. Rumah ini merupakan juga dibantu oleh pemerintah sehingga tolong dijaga dan dirawat. Paling penting angsurannya dibayar,” katanya. (susi)

Advertisement
LANJUT BACA

Susi Kurniawati

Wartawan bisnisbanten.com