BISNISBANTEN.COM — Tepat hari ini, PT Jamkrida Banten merayakan hari jadinya yang keenam tahun. Berbagai kegiatan digelar untuk memeriahkan perayaan tersebut antara lain lomba tiktok, lomba karoke virtual, santunan anak yatim, penyemprotan disfektan untuk sarana ibadah, dan pembagian paket sembako bagi warga yang terdampak covid-19.
PT Jamkrida Banten merupakan lembaga penjaminan daerah yang didirikan Pemprov Banten dan menjadi salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Jamkrida Banten berdiri pada 24 September 2004 dan terus berkembang hingga saat ini.
Dengan modal sekitar Rp56 milliar, PT Jamkrida Banten mampu berkembang dan sejajar dengan lembaga penjaminan lainnya. Hingga saat ini, nilai penjaminan yang diberikan lebih dari Rp3 triliun. Di usia yang keenam, Jamkrida Banten juga memiliki unit usaha syariah yang hadir lebih dari tiga tahun lalu.
Jamkrida Banten memiliki beberapa produk seperti custom bond, surety bond, pinjaman untuk UMKM, dan lainnya. Untuk memperkuat posisinya sebagai lembaga penjaminan, Jamkrida Banten terus memperkuat kerja sama dengan berbagai mitra. Saat ini, puluhan lembaga keuangan yang bekerja sama dengan Jamkrida Banten antara lain Bank Banten, Bank bjb Syariah, BPR Kerta Raharja, dan lainnya.
Di usia enam tahun, Jamkrida Banten juga sukses mengukir prestasi dengan meraih beberapa penghargaan antara lain dua BUMD Terbaik dan CEO Terbaik dalam ajang Top BUMD Award 2020 yang berlangsung Golden Ballroom The Sultan Hotel, Jakarta, Kamis (27/8). Penghargaan ini diterima langsung oleh Direktur Utama PT Jamkrida Banten Hendra Indra Rachman dan turut dihadiri beberapa pengawai. Pada 2019, Jamkrida Banten juga pernah meraih penghargaan Top BUMD dalam ajang serupa.
Direktur Utama Jamkrida Banten Hendra Indra Rachman berharap, performance perusahaan yang sudah baik bisa dipertahankan bahkan terus meningkat. Selain itu, eksistensi Jamkrida semakin dikenal oleh masyarakat dan fungsi dari Jamkrida Banten dapat dinikmati masyarakat Banten. “Ekonomi masyarakat Banten dapat segera cepat pulih kembali dan dunia usaha segera dapat bergerak lagi. (susi)
