BISNISBANTEN.COM — Hampir 100 persen nasabah Bank bjb KCK Banten sudah menggunakan kartu terbaru yang menggunakan teknologi chips. Nasabah Bank bjb KCK Banten sendiri tercatat ada sekitar 260.000 dan hanya sekitar 900 nasabah yang belum menukarkan kartu.
“Hampir 100 persen karena tinggal 900 nasabah saja yang masih menggunakan kartu lama. Insya Allah sampai akhir bulan bisa tercapai 100 persen,” kata
Pimpinan Bank bjb KCK Banten Budiatmo Sudrajat saat ditemui di ruang kerjanya pada pekan lalu.
Ia mengungkapkan, Bank bjb memberikan batas waktu kepada nasabah untuk melakukan penggantian kartu lama dengan kartu baru paling lambat pada 30 Juni 2021. Jika tidak ditukarkan, kartu lama tersebut tidak dapat digunakan kembali. “Jadi harus ditukarkan terlebih dahulu dengan yang terbaru,” katanya.
Ia menjelaskan, jika ada nasabah yang menukarkan setelah batas waktu tersebut, maka kartu tidak bisa lagi digunakan dan harus segera diganti dengan kartu yang baru.
“Mungkin nasabah yang belum menukarkan tidak aktif atau jarang bertransaksi. Bank bjb KCK Banten juga membuat pengumuman di ATM terkait penukaran kartu debit tersebut,” katanya.
Ia merasa senang karena hampir 100 persen nasabah yang melakukan penukaran. Ini tidak terlepas dari sosialisasi yang dilakukan sejak tahun lalu. “Kebetulan kita mengirimkan surat ke instansi terkait penggantian kartu sehingga sudah tersosialisasi dengan baik,” katanya. (susi)
