BISNISBANTEN.COM — Untuk menghadapi lonjakan harga beras pada saat ramadhan dan Idul Fitri nanti, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang pastikan stok beras aman.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peternakan (DKP3) Kota Serang Sony August, saat ditemui belum lama ini.
“Stok beras di Kota Serang dipastikan aman, total cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD) saat ini mencapai sekitar 120 ton lebih. Dan kita simpan di Bulog Serang, sesuai dengan arahan dari Bapanas untuk menyimpan CPPD,” ungkapnya.
Bahkan, lanjutnya, tahun ini (2025) Pemkot Serang memalui DKP3 juga berencana untuk kembali membeli beras sebanyak 23,5 ton sebagai cadangan selama satu tahun, sehingga total stok pangan mencapai sekitar 146 ton.
“Rencannya tahun inj kondisi stok beras atau CPPD kami mau beli sekitar 23,5 ton untuk kebutuhan selama setahun. Jadi tahun depan stoknya sekitar 146 ton, untuk cadangan pangan pemerintah daerah,” ujarnya.
“Sehingg, ketika terjadi kebencanaan maupun lonjakan harga menjelang Ramadhan dan idul fitri Kota Serang memiliki cadangan pangan untuk disalurkan,” imbuhnya.
Sony menjelaskan, berdasarkan arahan dari Badan Pengan Nasional (Bapanas), cadangan pangan atau stok beras di daerah baru bisa disalurkan ketika sesuatu hal yang bersifat urgen atau mendesak terjadi. Contohnya seperti bencana banjir yang terjadi di Kota Serang beberapa tahun lalu, maupun harga di pasaran yang bergejolak.
“Aturannya memang seperti itu. Stok beras baru akan dikeluarkan apabila ada urgensi seperti banjir dan apabila nanti harga beras melambung tinggi, itupun dalam posisi kondisi darurat, pasti kami akan mengeluarkan stok beras,” tutupnya. (siska)
