BISNISBANTEN.COM — Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Linda Rohyati Fatimah mengapresiasi kunjungan Persatuan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Kabupaten Serang ke Lokasi budaya Baduy di Desa Kanekes Kabupaten Lebak, Kamis (28/8/2025). Ini sebagai bentuk dukunhan konkret dari PHRI Kabupaten Serang dalam memajukan potensi wisata di Banten.
Linda menyampaikan kegiatan ini menjadi bagian dari upaya promosi wisata budaya di Banten. “Kegiatan hari ini adalah saya mendampingi seluruh teman-teman GM Hotel, yakni PHRI Kabupaten Serang ingin mengadakan wisata budaya dalam rangka mengenalkan masyarakat adat di Provinsi Banten, khususnya di Kanekes ini,” ucap Linda.
Menurutnya, kegiatan ini juga merupakan bentuk sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha pariwisata dalam memperkenalkan adat dan budaya suku Baduy. “Jadi selain mereka nanti akan membuatkan informasi di hotelnya masing-masing, juga mereka mengenal tentang wisata edukasi. Jadi jalan-jalannya dapat, informasi tentang kebudayaannya pun ada,” kata Linda.
Linda menekankan bahwa pengenalan budaya Baduy harus dilakukan dengan cara yang tepat, bukan sekadar menjadikannya tontonan wisata. “Sehingga ini menjadi salah satu promosi, tetapi ingat, bukan menjadi tontonan. Mereka akan mengambil bagaimana cara menghargai adat, budaya, serta bagaimana upaya kepatuhannya mereka terhadap aturan-aturan yang berlaku di masyarakat Kanekes ini,” tegas Linda.
Ketua PHRI Kabupaten Serang, Yurlena Rahman, menjelaskan kunjungan ini bertujuan untuk lebih mengenal kehidupan masyarakat adat Baduy secara langsung. “Oh iya, kegiatan hari ini kita dari PHRI Kabupaten Serang itu mengunjungi Baduy ya, yang disebut Seba Baduy. Jadi kita dari PHRI Kabupaten Serang, khususnya Objek Wisata Pantai Anyer Cinangka, itu pengen tahu seperti apa sih Baduy ini,” ucapnya.
Yurlena menambahkan, selain untuk mengenal budaya Baduy, kunjungan ini juga menjadi langkah promosi wisata yang dapat dikembangkan oleh hotel-hotel di Serang. “Dan kita juga sekalian mempromosikan juga ke tamu-tamu hotel yang berkunjung di hotel-hotel kami agar bisa membuat paket wisata untuk kunjungan ke Baduy,” ucapnya.
Menurutnya, kunjungan ke Baduy dapat menjadi pilihan tambahan bagi wisatawan di Kabupaten Serang. “Jadi selain di hotel, tamu tamunya bisa menginap lebih dari satu hari, mungkin salah satunya ya dengan mengunjungi Baduy,” ucap Yurlena.
Ia juga mengaku mendapat sambutan hangat dari masyarakat Baduy saat kunjungan berlangsung. “Kesan pertama sih pastinya ramah banget ya. Masyarakat di sini masih kekeluargaannya itu dapat banget, ramah banget,” ucapnya.
Selain itu, Yurlena mengingatkan wisatawan agar tetap menjaga adat istiadat ketika berkunjung ke Baduy. “Setiap wilayah itu punya aturan masing-masing. Jadi sebaiknya untuk wisatawan ya ikutin aja. Kalau kita lagi berkunjung ke Baduy ya, monggo ikut membaduy,” ucapnya. (susi)
