BISNISBANTEN.COM — Dalam rangka memastikan stabilitas harga dan mengendalikan inflasi di bulan Ramadan, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM), yang berlokasi di di Alun-alun Barat Kota Serang, pada Senin, (17/03/25).
Walikota Serang Budi Rustandi dan Wakil Walikota Serang Nut Agis Aulia didampingi Sekretaris Daerah Kota Serang, Nanang Saepudin, Asda II Yudi Suryadi, Kepala DKP3 Kota Serang Sony August, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia provinsi Banten Hario K Pamungkas, dan para stakeholder terkait, langsung meninjau Gerakan Pangan Murah (GPM) tersebut.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Serang Sony August dalam sambutannya mengatakan, acara GPM ini hadir dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) serta menyambut bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H/2025 M. Ini bertujuan membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau.
GPM merupakan upaya kolaboratif Pemerintah Kota Serang bersama berbagai mitra dalam menghadirkan berbagai kebutuhan pangan pokok seperti beras berkualitas, telur, bawang, cabai merah, minyak goreng dan lainnya, dengan harga lebih murah di bawah pasaran.
“Jumlah peserta yang mengikuti GPM ini ada sebanyak 22, yang terdiri dari BUMN, BUMD, Distributor, kelompok wanita tani, kelompok pengolah dan pemasar, Serta UMKM di Kota Serang. Sumber dana dari APBD 2025,” kata Sony.
Sementara itu, Wakil Walikota Serang Nur Agis Aulia mengatakan, gerakan pangan murah dalam rangka untuk stabilisasi pasokan harga dan pengendalian inflasi.
“Semoga dengan adanya gerakan pangan murah semua masyarakat kota Serang senang, dan semoga kegiatan yang manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat, ini jangan setahun sekali, kalau bisa sebulan sekali,” ujarnya.
“Nanti, Insha Allah acara – acara seperti ini, operasi pasar, pangan murah dan lain-lainnya bisa terlaksana,” imbuhnya.
Agis juga mengucapkan terima kasih kepada stakeholder yang sudah mau bekerja sama dengan Pemkot Serang, dalam kegiatan gerakan pangan murah ini.
“Terima kasih kepada stakeholder yang mau bekerjasama, dari Badan Pangan Nasional, BI Banten, Bulog, ABM, IDfood, RNI dan stakeholder lainnya, semoga senantiasa terus bekerjasama,” pungkasnya.
Untuk diketahui dalam GPM ini harga minyak kita Rp15.500/ liter, minyak goreng premium Rp19.000/ liter, telur ayam Rp25.000 /kg, daging ayam ras Ro32.000/ kg, cabe merah keriting Rp35.000/kg, bawang merah Rp45.000/kg, beras SPHP Rp58.000/ 5kg, beras medium Rp69.000/ 5kg, dan cabai rawit merah Rp90.000/kg. Semua harga di bawah harga pasar. (Siska).
