Gelaran STQ Tingkat Kelurahan di Lebak Denok Disambut Antusias Warga

BISNISBANTEN.COM – Kelurahan Lebak Denok, Kecamatan Citangkil, Cilegon menggelar Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat kelurahan.
Seleksi yang digelar dihalaman kantor kelurahan tersebut diadakan dalam rangka menjaring calon peserta lomba MTQ (Musabaqoh Tilawatil Quran) yang akan ikut dalam perlombaan di tingkat Kota Cilegon Tahun 2024.
Lurah Lebak Denok, Nurkholis menyampaikan, antusias warga untuk menjadi peserta STQ tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah peserta sangat antusias, bahkan tahun ini meningkat sampai 84 peserta, kalau tahun lalu kurang lebih hanya 60 peserta,” ujarnya, Selasa (27/2/2024).
Nurkholis mengatakan, jumlah peserta tahun ini bisa mencapai ratusan peserta apabila digelar pada saat musim liburan.
Sebab banyak warga Lebak Denok, melanjutkan pendidikan di lingkungan Pondok Pesantren.
“Kalau nggak ditutup bisa ratusan, karena banyak peminatnya,” jelasnya.
Dari puluhan peserta yang saat ini sedang mengikuti seleksi, akan dipilih yang terbaik untuk melanjutkan ke tahap seleksi tingkat kecamatan.
Mulai dari kategori tilawah, murotal hingga hafidz quran.
Dengan digelarnya STQ ini, Nurkholis berharap pihaknya bisa memperoleh hasil yang maksimal agar bisa mendapatkan calon qori dan qoriah, yang bisa mewakili kelurahan yang Ia pimpin ke tingkat Kota hingga provinsi.
“Setelah proses seleksi ini, selanjutnya tinggal pembinaan, karena masih ada waktu satu bulan lebih untuk ke tingkat kecamatan, dan semoga bisa ke tingkat kota Cilegon mewakili kelurahan Lebak Denok,” harapnya.
Sementara itu, Camat Citangkil, Ikhlasinnufus mengapresiasi digelarnya STQ tingkat kelurahan yang saat ini sedang berlangsung di Kelurahan Lebak Denok.
“Karena anak-anak ingin tampil mengeksplorasi dari setiap potensi yang dimilikinya, tentu kita berharap dengan STQ ini akan memunculkan potensi-potensi dan bibit-bibit baru untuk tampil di kecamatan dan kota,” ungkapnya.
Selain itu, Ikhlas juga berharap agar kegiatan STQ bukan hanya sebagai ajang seremonial.
“Khususnya anak-anak kita di rumah, gerakan maghrib ngaji harus ditetap dilaksanakan,” tandasnya.
Setelah tingkat kelurahan, Ikhlas menyebut pelaksanaan STQ tingkat kecamatan akan digelar paska Lebaran Idul Fitri 2024.(dik).