Gelar Rakerda, REI Banten Siapkan Beragam Strategi untuk Mencapai Target
BISNISBANTEN.COM — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) REI Banten menggelar Rakerda REI Banten di Ballroom Horison Ultima Hotel Kota Serang, Kamis (14/9/2023). Rakerda ini dihadiri Ketua Umum DPP REI Joko Suranto, Ketua REI Banten Roni Hadiriyanto Adali, dan diikuti sekitar 100 peserta yang merupakan pengembang di Banten.
Ketua DPD REI Banten Roni Hadiriyanto Adali mengatakan, beragam strategi disiapkan untuk mencapai target. REI Banten baru saja meresmikan kantor sendiri. Ini merupakan modal buat kita semua terutama temen-temen pengurus untuk bersemangat lagi untuk melompat lebih tinggi.
“Pada akhirnya memberikan manfaat pada temen-temen anggota,” jelas Roni saat sambutan.
Rakerda REI Banten ini lanjut Roni, merupakan bagian rangkaian kegiatan dalam mengejar target 2023. Pada kegiatan ini juga untuk membahas program REI Banten ke depannya pada 2024-2026.
“Target ke depan, program strategis
REI Banten akan membentuk kantor perwakilan di Tangerang Raya dan Lebak. Ini untuk memperluas jaringan dan meningkatkan pelayanan kepada para anggota di wilayah tersebut,” jelas Roni di depan para wartawan di sela-sela acara.
Ia menambahkan, Rakerda yang dihadiri sekitar 100 peserta ini juga membahas program kemitraan nasional dan daerah serta meningkatkan kinerja koperasi REI Banten. “Awal Oktober ini akan ada pameran property expo. Dan ini menjadi agenda Rakerda saat ini,” lanjut Roni.
Pada Rakerda ini ini juga dibahas sinergi, kolaborasi, dan komunikasi yabg baik dengan stakeholder dengan tujuan meningkatkan kerjasama.
“Ini supaya target penjualan bisa tercapai karena kita punya tujuan yang sama,” jelas Roni lagi.
Mengenai target penjualan 10.000 unit rumah selama 2023, Roni bilang, harus optimis dan semangat.
“Selama ini kan yang jadi kendala adalah harga jual yang telat dirilis. Setelah dirilis, kamo kejar penjualan di kuartal keempat di 2023,” tukas Roni.
Ketua Umum DPP REI Joko Suranto
yang ditemui usai acara pembukaan Rakerda REI Banten mengatakan, hal-hal yang berkaitan bisnis ini menyangkut banyak hal. Antara lain dinas dan sektor yang terinteraksi secara bisnis properti.
Ia berpesan untuk membangun sinergitas dan kolaborasi sehingga bisa bertumbuh sinergi dan bidang properti ini semakin memberikan hasil.
“Ada 3 hal pokok yang diperhatikan dalam Raperda ini. Yakni review perjalanan bisnis mencakup problem potensial, agenda organisasi, akses finansial, akses market, akses stakeholder berupa perijinan,” kata dia.
Aspek kedua yang harus diperhatikan adalah, bagian empowering anggota supaya bisa beruntung dan kompetitif serta bisa bersinergi pada stakeholder yang ada.
Aspek lainnya, REI Banten merupakan salah satu wadah untuk memfasilitasi anggota melalui subsidi bunga melalui pemerintah.
“Potensi Banten sangat besar sebagai penyangga ibukota Jakarta. Saat ini saja, Banten berada di posisi tiga dalam hal penjualan property setelah Jabar, Jatim, dan Banten,” kata dia.
Ia menyebut, REI adalah sebuah entitas yang berasosiasi di bidang properti. Di Indonesia, bisnis properti sudah memberikan kontribusi positif.
“Properti sudah memberikan 6 persen untuk APBN dan 30-50 persen untuk PAD,” kata dia.
Sisi lain yabg harus dilihat, kata dia, properti memberikan dampak besar yakni 185 bisnis terkait dari properti. Dan ini bisa menyerap tenaga kerja yang bisa menaikkan perekonomian di suatu daerah.
“Di Banten, relatif kondusif, elastis, dan friendly,” pungkasnya mengomentari kondisi bisnis properti di Banten.
Regional Retail Landing & MSME Business Head BTN Zulkifli yang hadir di acara ini berharap, semoga acara tersebut berjalan lancar dan menghasilkan program strategis. (susi)