BISNISBANTEN.COM- Gubernur Banten Andra Soni mendampingi Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, serta Ketua Asprov PSSI Provinsi Banten Pilar Saga Ichsan meninjau fasilitas di Banten Internasional Stadium (BIS) di Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Jumat (22/8/2025).
“Saya terkejut, walaupun sebenarnya sudah tahu. Cuma saya tidak menyangka fasilitas BIS ini bagus sekali,” puji Erick yang juga menjabat Menteri BUMN RI ini.
Erick menilai, fasilitas pendukung sepak bola di BIS sebagai salah satu terbaik di Indonesia. Oleh karena itu, Erick mendorong pemerintah daerah untuk melengkapi fasilitas pendukung infrastruktur di luar stadion.
“Ini memang menjadi hal-hal yang harus kita dorong bersama. Saya juga akan berbicara dengan pemerintah pusat untuk mencari solusi,” ujarnya.
Jika kondisi dan fasilitas BIS terus baik, Erick pun berjanji, akan memprioritaskan BIS untuk menggelar pertandingan Tim Nasional (Timnas) Indonesia.
“Saya sampaikan kalau semuanya sudah baik, bulan Juni (tahun 2026-red red) kita coba prioritaskan Banten agar bisa menggelar pertandingan Timnasl kelompok umur apapun nantinya,” tandasnya.
Sementara itu, Gubernur Banten Andra Soni mengaku bangga karena mendapatkan kehormatan atas kunjungan Ketua Umum PSSI untuk berdiskusi dan berkenan meninjau aset Banten, yakni stadion megah berkapasitas 30 ribu penonton tersebut. Selama peninjauan, disebutkan Andra, terdapat beberapa hal yang dibahas, mulai dari masukan dan saran kepada Pemprov Banten terkait tata kelola BIS. Andra juga meminta dukungan dan arahan agar stadion BIS bisa dimaksimalkan untuk kepentingan masyarakat, baik sebagai hiburan, peningkatan prestasi olahraga maupun banyak hal lainnya. Sebelum melakukan peninjauan, diakui Andra, pihaknya juga bersama Ketua PSSI dan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI serta PSSI kabupaten/kota membahas terkait rencana pelaksanaan Liga 4 yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Penyelenggaraannya, kata Andra, akan dipandu tim PSSI terkait regulasi dan sebagainya agar kompetisi bisa memberikan hiburan kepada masyarakat, serta memberikan kegiatan positif bagi anak-anak muda, karena syarat pemainnya harus ber-KTP Banten.
“Kemudian nanti juga akan ditindaklanjuti menjadi Piala Gubernur dan berikutnya tahun depan akan menjadi Piala Presiden,” ungkap politisi Partai Gerindra ini. (Nizar)
