DPMD Kabupaten Serang Dorong Kemandirian Pangan dan Ekonomi Desa Melalui Program Strategis
DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA (DPMD) KABUPATEN SERANG

BISNISBANTEN.COM – Dalam upaya mendukung pemulihan ekonomi nasional dan mewujudkan kemandirian pangan di tingkat lokal, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Serang terus menggencarkan berbagai program strategis yang berfokus pada pembangunan desa secara berkelanjutan.
Fokus utama pada 2024 yaitu memperkuat ketahanan pangan masyarakat, serta menggali dan mengembangkan potensi ekonomi desa melalui optimalisasi pemanfaatan Dana Desa. Hal ini sejalan dengan arah kebijakan nasional, serta amanat Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia (Kemendes PDT RI).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPMD Kabupaten Serang Sugihardono menegaskan, pihaknya berkomitmen penuh mengawal pelaksanaan program prioritas nasional di tingkat desa. Salah satu yang menjadi perhatian utama yaitu Alokasi Dana Desa (ADD) untuk program ketahanan pangan dan penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Penguatan ketahanan pangan tidak hanya sebatas meningkatkan hasil pertanian, melainkan juga menyangkut pemberdayaan masyarakat dalam mengelola sumber daya lokal secara mandiri agar desa tidak hanya mampu bertahan di tengah tantangan ekonomi global, tetapi juga tumbuh menjadi entitas ekonomi yang mandiri dan berdaya saing.
Sesuai kebijakan Kemendes PDT RI, kata Sugihardono, setiap desa wajib mengalokasikan minimal 20 persen dari total Dana Desa untuk mendukung program ketahanan pangan. Sementara sekira 32 persen lainnya dialokasikan untuk kebutuhan operasional dan pengembangan BUMDes. Ia memastikan penganggaran berjalan sesuai regulasi yang tertuang dalam Permendes PDT dan peraturan pelaksana lainnya.
Program ketahanan pangan yang dijalankan oleh desa-desa di Kabupaten Serang, disebutkan Sugihardono, meliputi berbagai sektor, mulai dari pertanian, peternakan, perikanan, hingga pengolahan hasil pangan lokal. Inisiatif itu juga mencakup penyediaan sarana produksi, pelatihan bagi petani dan pelaku usaha desa, serta peningkatan akses pasar bagi produk desa. Tak hanya itu, DPMD Kabupaten Serang juga aktif mendorong penguatan BUMDes sebagai penggerak ekonomi desa. Desa-desa didorong untuk menggali potensi lokal yang unik dan menjadikannya sebagai produk unggulan desa. Pendampingan teknis dan manajerial juga terus dilakukan agar BUMDes mampu dikelola secara profesional dan berkelanjutan.
“Kami percaya bahwa kunci sukses pembangunan desa terletak pada kolaborasi semua pihak,” ujar pejabat yang akrab disapa Sugi ini.
Oleh karena itu, lanjutnya, sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, lembaga pendamping, serta pemangku kepentingan lainnya menjadi hal sangat krusial dalam mewujudkan program tersebut secara optimal. Lebih jauh, Sugi pun menekankan pentingnya semangat gotong royong dalam pelaksanaan program di desa. Dengan komitmen bersama dan kerja kolektif, menurut Sugi, maka target pembangunan desa yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing dapat tercapai dalam waktu yang tidak terlalu lama.
“Kami optimis, strategi pembangunan desa berbasis ketahanan pangan dan ekonomi lokal ini bisa menjadi fondasi kuat menciptakan kesejahteraan masyarakat yang merata dan berkelanjutan,” tegasnya. (advertorial)