DPKD Kabupaten Serang Operasikan Pusling Fasilitasi Mahasiswa KKM UNSERA

BISNISBANTEN.COM — Dalam rangka terus berupaya meningkatkan minat dan daya baca masyarakat Kabupaten Serang, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kabupaten Serang intens menggelar Perpustakaan Keliling (Pusling). Belum lama ini, DPKD menggelar Pusling di Kampung Nengger, Desa Lebak, Kecamatan Ciomas atas permintaan mahasiswa Kelompok Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Serang Raya (UNSERA) Kelompok 51 ditempatkan di kawasan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) PUSPA.
Kegiatan dirangkaikan dengan acara peresmian gedung PAUD PUSPA ditandai pengguntingan pita oleh Sekretaris Desa Lebak.
Dalam kesempatan itu, pemilik PAUD PUSPA meminta DPKD agar dapat membantu fasilitas dan koleksi buku perpustakaannya. Selain itu juga meminta bantuan renovasi perpustakaan agar lebih refresentatif dan nyaman bagi pengunjung.
Kepala Seksi (Kasi) Otomasi dan Kerjasama DPKD Kabupaten Serang Iwan Suryadi mengatakan, pihaknya mempunyai target memasyarakatkan perpustakaan dan meningkatkan minat dan daya baca masyarakat di Kabupaten Serang.
“Minat bacanya sudah tinggi, tapi daya bacanya masih rendah. Makanya, salah satu upayanya tetap intens melayani masyarakat membudayakan membaca dengan kegiatan Pusling,” terang Iwan.
Dengan keterbatasan anggaran, kata Iwan, pihaknya saat ini Hany bisa mengoperasikan Pusling berdasarkan permintaan atau surat permohonan, selain kendala kendaraan operasional, dimana tiga dari lima kendaraan belum bisa dioperasikan lantaran kondisinya tidak memungkinkan. Faktor lainnya, lanjut Iwan, belum ada anggaran untuk pengisian bahan bakar dan makan minum petugas di lapangan. Artinya, baru dua kendaraan yang bisa dimaksimalkan secara kondisional, yakni dalam satu hari bisa dilaksanakan di dua tempat. Untuk permintaan kehadiran Pusling, disebutkan Iwan, mayoritas berasal dari lembaga pendidikan SD dan SMP.
Tidak hanya kalangan pelajar, kata Iwan, pihaknya juga ingin meningkatkan minat baca dengan membidik dunia industri melalui kehadiran Pusling. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Modern Land Cikande dan PT Indahkiat agar perusahaan mengetahui bahwa Pemkab Serang hadir juga di tengah-tengah industri. Bahkan, kata Iwan, pihaknya sudah diberikan tempat untuk menata Sudut Baca di kawasan Foodcourt Kawasan Modern Land Cikande. Selain itu, pihaknya juga akan menjalin kerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) untuk menempatkan Pusling di kawasan kantor Disnakertrans.
“Di Disnakertrans itu sehari Pencaker (Pencari Kerja) yang membuat kartu kuning bisa sampai 300 orang yang datang. Ini potensi untuk meningkatkan minat dan daya baca masyarakat khusus Pencaker sambil menunggu pencetakan kartu kuning. Kelemahan kami, belum mempunyai buku-buku berkaitan dengan industri, kita akan coba koordinasi dengan Balai Besar (menyebut Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja-red),” ujarnya.
“Saya berharap, anggaran kegiatan Pusling bisa dialokasikan di APBD Perubahan supaya kegiatan bisa tetap berjalan untuk meningkatkan minat dan daya baca masyarakat Kabupaten Serang,” harapnya. (Nizar)