Di Serang Sudah Ada inDrive, Cari Tahu Yuk!
BISNISBANTEN.COM – Penyedia transportasi online di Kota Serang semakin beragam. Yang terbaru, sudah berseliweran inDrive.
Sekadar tahu, inDrive ini merupakan layanan transportasi online internasional dengan lebih dari 150 juta pengguna yang beroperasi di lebih dari 700 kota di 47 negara. Antara lain di Kazakhstan, Rusia, Armenia, Botswana, Kirgizstan, Brasil, Meksiko, Guatemala, Kolombia, Peru, El Salvador, Chili, Ekuador, Kosta Rika, Panama, Honduras, Republik Dominika, Bolivia, Nikaragua, Tanzania, Afrika Selatan, Kenya, Uganda, Nigeria, India, Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
Berkantor pusat di Mountain View, California, Amerika Serikat, inDrive ini adalah aplikasi berbagi tumpangan dan taksi terbesar kedua di dunia berdasarkan unduhan.
inDrive termasuk sukses menjadi salah satu layanan transportasi penumpang internasional dengan pertumbuhan tercepat yang beroperasi dengan model Peer-to-Peer (P2P). Di aplikasi inDrive, semua syarat perjalanan ditentukan berdasarkan kesepakatan antara penumpang dan pengemudi.
inDrive beroperasi di kota-kota kecil dengan populasi 10 ribu jiwa, yang umumnya memiliki akses internet terbatas dan tanpa peta pemukiman, hingga di kota-kota besar dengan tingkat persaingan tinggi.
Biaya yang diambil dari penghasilan pengemudi rata-rata 5-8% dari tarif. Besaran biaya tersebut jauh lebih rendah daripada layanan transportasi online besar lainnya.
Penumpang melakukan semua pembayaran untuk perjalanan langsung ke pengemudi secara tunai atau nontunai. Aplikasi seluler inDrive tersedia di Android dan iOS.
Pada awal 2021, inDrive meraih status unicorn setelah menutup putaran investasi senilai $150 juta dengan Insight Partners, General Catalyst, dan Bond Capital, yang menilai perusahaan tersebut sebesar $1,23 miliar. inDrive berhasil mencapai 1 miliar perjalanan pada Mei 2021.
Pada Maret 2022, inDrive telah mendirikan pusat operasional regional di Amerika, Asia, Timur Tengah, Afrika, dan CIS untuk mendukung bisnisnya yang berkembang.
inDrive juga menawarkan layanan tambahan melalui aplikasinya, termasuk layanan kurir, layanan, pengiriman kargo/barang dan transportasi antarkota.
Ini menjadikan inDrive sebagai layanan transportasi online dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Aplikasi ini telah diunduh lebih dari 150 juta kali.
Cara kerja inDrive ini, untuk meminta tumpangan, pengguna menentukan titik awal dan alamat tujuan tumpangan, harga yang bersedia mereka bayarkan, dan jika mereka memiliki komentar untuk pengemudi.
Pengemudi dapat melakukan penawaran balik terhadap harga yang ditawarkan penumpang.
Opsi lain termasuk menambahkan tujuan tambahan, menunjukkan perlunya kursi anak, dan lainnya.
Informasi mobil dan pengemudi yang dikonfirmasi untuk layanan tersebut akan muncul di layar ponsel penumpang. Ini termasuk peringkat dan kontak pengemudi, perkiraan waktu kedatangan mobil, dan titik geolokasi real-time di peta.
Layanan inDrive yang berupa aplikasi daring berbentuk ridesharing ini jika diartikan, merupakan bentuk layanan transportasi berbagi dari orang awam atau menjadikan profesi pengemudi sebagai pekerjaan sampingan saja.
Bisa juga dikatakan menumpang ke kendaraan orang lain, tetapi pengemudi tersebut berada di bawah naungan suatu perusahaan resmi dan penumpang harus membayar tarif antar.
Meskipun pada kenyataannya banyak pengemudi yang menjadikan profesi tersebut sebagai mata pencaharian utama, namun konsep awal dari ketiga perusahaan ini berbentuk ridesharing.
inDrive yang semula bernama inDriver ini merupakan perusahaan asal Rusia. Seperti yang dilansir dari laman resmi inDriver.com, inDriver bermula di kota Yakutsk, Siberia.
Pada 2012, cuaca yang dingin mencapai -45° membuat harga taksi menjadi mahal hingga dua kali lipat.
Untuk menyiasati tarif yang tinggi tersebut, beberapa warga dan mahasiswa menginisiasi membuat grup pengemudi independen di jejaring sosial Vkontakte.
Dalam enam bulan, grup tersebut telah diikuti sebanyak 50.000 orang dan terus berkembang. Hingga akhirnya terbentuklah inDriver yang saat ini telah hadir di 300 kota di dunia.
Dilansir dari SensorTower, inDriver termasuk dalam 10 besar aplikasi ridesharing dan taksi di dunia pada bulan September 2019 tepatnya menempati posisi keenam. Pada Google Play saja, inDriver berada di urutan kelima.
Jika dibandingkan dengan yang lain, aplikasi inDriver hanya membutuhkan satu aplikasi saja bagi para penggunanya. Aplikasi inDriver dapat digunakan bagi mitra pengemudi maupun penumpang. Jadi pengemudi tidak perlu menginstal aplikasi khusus untuk para pengemudi.
Jika pada awalnya inDriver ini tidak melayani layanan antar menggunakan motor, melainkan hanya untuk mobil, namun sekarang sudah banyak ditemukan inDriver motor.
Di Indonesia, Medan menjadi kota pertama beroperasinya layanan ini dimulai dari 8 Agustus. Kemudian kota kedua adalah Bandung yang beroperasi 13 September. Hingga Surabaya yang beroperasi pada 3 Oktober.
Nah, jadi semakin paham kan inDrive atau, inDriver ini? (Hilal)