Kecantikan

Dampak Positif dan Negatif Scrub Kulit Wajah

BISNISBANTEN.COM – Menggunakan scrub untuk kulit wajah adalah salah satu langkah penting dalam rutinitas perawatan kulit, khususnya untuk membersihkan sel kulit mati dan menjaga kulit tetap segar. Namun, penggunaan scrub perlu dilakukan dengan hati-hati agar mendapatkan manfaat maksimal tanpa risiko iritasi.

Berikut adalah dampak positif dan negatif dari penggunaan scrub pada kulit wajah.

Dampak Positif Scrub Kulit Wajah

Advertisement

1. Membersihkan Sel Kulit Mati 

Scrub berfungsi sebagai eksfoliator yang membantu mengangkat sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. Dengan sel kulit mati yang terangkat, wajah akan terlihat lebih cerah dan halus.

2. Mencegah Pori-pori Tersumbat 

Sel kulit mati dan kotoran yang menumpuk dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat atau komedo. Scrub membantu membersihkan pori-pori sehingga mencegah terbentuknya komedo dan jerawat.

Advertisement

3. Meningkatkan Regenerasi Sel 

Proses eksfoliasi merangsang regenerasi sel kulit baru yang lebih sehat. Ini membuat kulit wajah tampak lebih segar dan membantu memperbaiki tekstur kulit yang kasar atau kusam.

4. Membantu Penyerapan Skincare Lainnya 

Kulit yang bersih dari sel-sel mati dan kotoran dapat menyerap produk skincare lainnya, seperti serum atau pelembap, dengan lebih baik. Ini membuat perawatan kulit lebih efektif.

5. Meningkatkan Sirkulasi Darah 

Saat menggosok scrub dengan gerakan melingkar, sirkulasi darah di area wajah menjadi lebih lancar. Hal ini membuat wajah tampak lebih segar dan sehat.

Dampak Negatif Scrub Kulit Wajah

1. Risiko Iritasi

Jika scrub digunakan terlalu sering atau terlalu keras, kulit dapat mengalami iritasi, kemerahan, atau bahkan perih. Kulit wajah yang tipis atau sensitif sangat rentan mengalami masalah ini, terutama jika scrub yang digunakan mengandung butiran yang kasar.

2. Memicu Breakout atau Jerawat

Menggosok kulit wajah terlalu keras dengan scrub dapat menyebabkan lapisan pelindung kulit terganggu. Ini justru bisa memicu timbulnya jerawat atau breakout karena bakteri lebih mudah masuk ke pori-pori.

3. Mengganggu Keseimbangan Minyak Alami 

Kulit wajah memiliki minyak alami yang berfungsi melindungi dan menjaga kelembapan. Penggunaan scrub berlebihan bisa menghilangkan minyak alami ini, menyebabkan kulit menjadi kering atau memproduksi minyak berlebih sebagai kompensasi, yang berisiko menyebabkan jerawat.

4. Kulit Menjadi Lebih Sensitif 

Penggunaan scrub yang tidak tepat, seperti terlalu sering, bisa membuat kulit wajah menjadi lebih tipis dan sensitif terhadap paparan sinar matahari atau polusi. Ini membuat kulit lebih mudah terbakar atau mengalami iritasi.

5. Potensi Terjadi Luka Mikro 

Scrub dengan butiran kasar atau metode yang salah bisa menyebabkan luka mikro di kulit, yang tidak hanya mengganggu lapisan pelindung tetapi juga meningkatkan risiko infeksi atau peradangan. (Sarah)

Advertisement