Daftar Bacalon Bupati di Penjaringan Demokrat, Sosok Entus Dinilai Dibutuhkan di Pandeglang

BISNISBANTEN.COM – Tubagus Entus Mahmud Sahiri mendaftarkan diri pada penjaringan Bakal Calon Bupati Pandeglang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Pandeglang Partai Demokrat di Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Pandeglang, Jalan Raya Pandeglang-Rangkasbitung, Kampung Kumalirang, Kelurahan Kabayan, Pandeglang, Rabu (24/4/2024). Sosok Entus yang berpengalaman di pemerintahan provinsi dan pernah menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) pun dinilai Ketua DPC Partai Demokrat Pandeglang Fuhaira Amin diperlukan di Pandeglang, karena kiprahnya sudah tidak diragukan dan akan menjadi pertimbangan partainya.
Demikian disampaikan Fuhaira usai proses penyerahan berkas pendaftaran penjaringan Bacalon Bupati kepada awak media di hadapan Entus. Diketahui Entus merupakan putra daerah Pandeglang dan cucu Bupati Pandeglang pertama Abuya Tb Abdul Halim. Entus tiba di sekretariat DPC Partai Demokrat Pandeglang sekira pukul 14.00 WIB dan diterima langsung oleh Ketua Penjaringan dan Ketua DPC Partai Demokrat Pandeglang. Usai berbincang, tak lama dilakukan proses penyerahan berkas pendaftaran.
Diungkapkan Fuhaira, sudah delapan Bacalon Bupati Pandeglang yang mendaftar ke penjaringan partainya, dimulai dari Rifky Hermiansyah dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Risya Azzahra Rahimah Natakusumah dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga putri Bupati Pandeglang Irna Narulita, Diana Jayabaya dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang juga merupakan anak Mantan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya, Iing Andri Supriadi dari Partai Demokrat, Yoyon Sujana (Anggota DPRD Banten Fraksi Demokrat), Tb Asep Rafiudin Arief (Ketua DPD PKS Kabupaten Pandeglang), serta Fitron Nur Ihsan (Anggota DPRD Banten dari Fraksi Golkar) selain Entus.
Pihaknya, kata Fuhaira, membuka penjaringan secara umum untuk melihat, mencari, dan menyeleksi agar mendapatkan figur terbaik yang bisa memajukan Pandeglang. Menurutnya, semua yang mendaftar Bacalon mempunyai peluang yang sama.
“Semua (Bacalon-red) kita perlakukan sama. Untuk internal tetap harus ikut mendaftar dan mengisi formulir, nanti tanggal 27 April Hari Sabtu akhir pengembalian berkas,” ujarnya.
Untuk rekomendasi Bacalon, kata Fuhaira, dilakukan secara berjenjang. Setelah berkas Bacalon direkapitulasi akan diberikan pertimbangan-pertimbangan dan dinilai plus minusnya, termasuk memastikan apakah mendaftar Bacalon Bupati, Wakil Bupati atau fleksibel, semua akan diuji materi.
“Setelah itu, nanti juga kami lakukan diskusi komunikasi politis kepada Bacalon dan parpol, paling cepat minggu depan,” ungkapnya.
Terkait rekomendasi, kata Fuhaira, pihaknya akan mengikuti standar operasional prosedur (SOP) atau prosedural, yakni memaparkan dan berkomunikasi inten terlebih dahulu dengan DPP Demokrat. Untuk komunikasi politik, lanjut Fuhaira, sesuai SOP pihaknya melaksanakan penjaringan terlebih dahulu.
“Kalau ada partai tidak mendaftar kepada kami, berarti kan dia sudah menutup ruang itu. Artinya, kita juga punya skala prioritas. Kita akan melakukan komunikasi politik secara resmi setelah pendaftaran ditutup,” tegasnya.
Disinggung soal figur Entus yang diketahui seorang birokrat dan berpengalaman di pemerintahan provinsi dan kabupaten, Fuhaira menanggapinya dengan positif.
“Di Pandeglang ini perlu sosok seperti beliau (merujuk kepada Entus Mahmud-red) yang mempunyai pengalaman, baik di Provinsi dan pernah jadi Sekda. Ini jadi pertimbangan bahwa tidak diragukan kiprahnya dalam pemerintahan. Apalagi menjabat Sekda sudah tidak diragukan,” nilainya.
Hanya, sambung Fuhaira, pihaknya mengembalikan penilaian itu kepada masyarakat sebagai bentuk demokrasi.
“Nanti yang menilai itu masyarakat, surveinya bagaimana,” katanya.
Fuhaira menambahkan, Entus yang sudah melakukan komunikasi politik dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang mempunyai lima kursi belum cukup untuk persyaratan pencalonan minimal harus memenuhi 10 kursi atau 20 persen dari jumlah kursi di parlemen.
“Nah ini kan (mendaftar penjaringan-red) dalam rangka ikhtiar mencari koalisi minimal 10 kursi atau lebih, tidak hanya dengan Gerindra dengan Demokrat, semakin banyak semakin baik. Jadi, kalau bicara the best (terbaik-red) belum bisa bicara sekarang, semua peluangnya sama,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Bacalon Bupati Pandeglang Tubagus Entus Mahmud Sahiri mengaku sudah mendapat dukungan penuh dari PPP, dimana PPP sudah melaksanakan Rapat Pimpinan (Rapim) tingkat kabupaten dengan mengumpulkan PAC yang dihadiri DPW, bahkan mendeklarasikannya sebagai Bacalon dari PPP.
“Hari ini saya mendaftar ke Demokrat, mudah-mudahan juga mendeklarasikan saya sebagai Calon dari Demokrat,” harapnya.
Disinggung soal motivasi mencalonkan pada Pilkada 2024 Pandeglang, Entus mengaku, ingin memberikan kebermanfaatan untuk masyarakat Pandeglang sebagai tanah kelahirannya dan daerah leluhurnya. Dengan berbekal pengalamannya di pemerintahan provinsi dan kabupaten, Entus mengaku, ingin mengabdikan diri dan kembali ke tanah kelahirannya dengan menjadi Bupati Pandeglang.
“Partai Demokrat saya harapkan membuka peluang jalan untuk saya menuju Pandeglang 1 di Pilkada 2024,” harapnya. (Nizar)