Membidik pangsa pasar para pecinta kucing, Chiko Averouz mulai menekuni usaha bisnisnya yang dinamai Chiccustom. Usaha yang hadir sekitar awal Juni 2020 ini diakui Chiko, pada awalnya hanya menyediakan produk kalung kucing yang bisa di-custom nama, nomor telepon, dan foto kucing, dengan target market para “cat lovers”.
Seiring berjalan waktu, dua bulan kemudian berkembang menjadi usaha di bidang percetakan online dengan target marketnya para pelaku UKM.
“Dinamain Chiccustom karena itu gabungan dari dua nama. Chic itu nama saya sendiri Chiko dan custom itu positioning bisnis di bidang per-custom-an. Sebelumnya sering dengar dari temen-temen yang mau bikin kaos, Chik gue mau custom kaos dong!. Akhirnya Chiko putuskanlah brand ini namanya Chiccustom,” cerita lulusan Untirta ini.
Ayah satu anak yang gemar fotografi, videografi, dan desain ini bilang, memilih nama ini ya simpel supaya mudah diingat walaupun pelafalannya agak susah. Tapi menurut Chiko, nama Chiccustom ini unik.
“Jadi dari awal kan usaha Chiko di bidang per-custom-an. Seperti custom kaos satuan. Intinya kenapa custom? Karena supaya produk tersebut bisa memiliki nilai lebih ekslusif, karena kalau custom, produknya bakal beda dari yang lain,” imbuh Chiko.
Cowok yang memusatkan usahanya di Cilegon ini mengakui, inspirasi menggeluti usaha ini dari kucing. Yap, kucing. Jadi, Chiko sekitar setelah Lebaran baru adopt kucing. Terus masuk ke grup WA salah satu cat lovers Cilegon. Nah salah satu member ada yang nanya, “di sini ada yang jualan kalung kucing kayak gini gak? (sambil nunjukin foto). Kalau ada yang jual, saya mau beli, “. Terus member lain banyak yang nyahut, “iya, saya juga mau kalung kucing “.
Nah dari situlah Chiko melihat ada peluang. Akhirnya Chiko cari beberapa referensi desain supaya kalung kucing Chiccustom ini unik, menarik, lucu, dan bikin ganteng atau cantik kucingnya.
Setelah menemukan formulanya, akhirnya Chiko langsung mempromosikan ke grup WA tadi. Dan ternyata direspons antusias dengan banyak yang berminat mau membeli.
“Terus Chiko promoin juga ke FB grup cat lover dan juga market place. Nah di market place Ijo ini ternyata gak diduga-duga banyak yang order. Akhirnya dua bulan kemudian Chiko mikir, harus punya produk lain yang ada potensi repeat order dan setiap hari ada orderan cashflow-nya cepet. Karena kalau cuma kalung kucing aja, para pemilik kucing, gak mungkin jugs tiap bulan repeat order gonta-ganti kalung kucing,” tukas Chiko.
Akhirnya Chiko dapat inspirasi dari Tiktok! Yup Tiktok. Chiko punya akun Tiktok bukan untuk melihat orang joget-joget loh ya. Tapi di situ juga banyak tips, trik bisnis, juga info bisnis yang lagi trend. Nah pada saat itu muncul akun yang lagi share bisnis thank you card, harga jual per lembarnya murah banget, tapi ada triknya supaya tetap dapat profit.
Chiko pun akhirnya dapat “Ahha moment”. Chiko berpikir, wah ini peluang, karena masa pandemi ini pertumbuhan UKM pebisnis online sangat melesat. Nah itulah target Chiko, para pelaku UKM.
“Chiko jual juga di market place Ijo. Alhamdulillah sesuai harapan banyak yang suka dan repeat order juga, jadi cashflow tiap hari ada. Itu Chiko jual thanks card harga mulai dari 199,- perak! Coba bayangin aja, murah banget. Mungkin orang-orang bertanya, ngasih harga segitu emang dapet cuan? Ya jelas dapet dong, karena Chiko juga udah itung-itungnya HPP-nya,” terang cowok yang pernah memperkuat kru Kremov Pictures ini.
Seiring berjalannya waktu, banyak UKM yang minta bikin stiker, custom card plus amplop, dan produk percetakan lainnya. Jadilah saat ini positioning Chiccustom adalah “Percetakan Online Terpercaya, Sahabat Cetakmu!”
Chiccustom bukan debut pertama Chiko di dunia usaha. Sebelumnya Chiko pernah membuka kafe, namun pada akhir 2018 ditutup. Semula, kafe ini hanya tutup sementara karena sang istri yang mengelola kafe ini baru saja melahirkan.
“Eh malah keterusan tutupnya,” tutur Chiko sambil tertawa kecil.
Nah, usaha lain yang membesarkan nama Chiko yakni Wongkene sablon dan konveksi, masih berjalan sampai saat ini.
Untuk mengorder segala produk Chiccustom, tinggal menghubungi melalui Instagram chiccustom.id, Facebook chiccustom.id, atau Tiktok di chiccustom_id. Bisa juga order via WA ke 081906053604 atau via tokopedia Wongkene Store. Ada bebas ongkir dan promo lain loh. Bagi yang punya Shopee bisa belanja di chiccustom.id.
Sementara ini konsumen Chiccustom, kata Chiko alhamdulillah karena jualan di market place juga, jadi dari hampir seluruh kota besar Indonesia ada. Dan yang order pun bukan cuma UKM, tapi dari instansi, perusahaan, BUMN, dan buat pribadi. Misal ucapan suvenir pernikahan, undangan nikah, akikah, ucapan ulang tahun, dan lain-lain.
Untuk yang order offline imbuh Chiko, paling cuma 10%, dan sisanya yang 90% via online.
“Makanya taglinenya, percetakan online terpercaya,” kata Chiko.
Hebatnya, mayoritas yang order justru 95% dari luar Banten loh. Kalau dari Banten, order paling banyak dari Tangerang raya.
“Suka dukanya menjalankan usaha ini, dukanya mungkin di awal-awal aja. Karena Chiccustom itu muncul pada saat pandemi, yang di mana Wongkene Cloth omzetnya lagi turun drastis efek pandemi. Tapi alhamdulillahnya saya bisa melihat peluang. Dengan membidik pasar yang lebih tertarget. Setelah buka, sambil jalan saya terus belajar buat mendapatkan ilmu, mindset, insight baru tentang bisnis online. Dari mulai gimana caranya bersaing di market place, optimasi produk, toko, dan lain-lain. Supaya customer lebih memilih produk kita daripada produk orang lain walaupun dengan harga yang sedikit lebih tinggi dari kompetitor. Karena tau sendiri lah ya kalau di market place itu banyak kompetitornya dan banyak yang main jatuh-jatuhan harga,” papar Chiko.
Namun setelah itu Chiko bilang, tinggal menikmati sukanya saja. Setiap hari mengurus orderan, packing, cetak nomor resi dan lain-lain.
Oya, rencananya Chiko juga mau transfer ilmu dan pengalaman Chiko tentang bisnis online ini di akun IG @beesniz.id. Akun itu khusus Chiko buat untuk sharing tips, trik dan tutorial bisnis online.
“Insya Allah doakan supaya bisa konsisten buat bikin konten edukasi bisnis online, tujuannya supaya lebih banyak lagi UKM Go Online,” tutup Chiko mengakhiri wawancara. (hilal)
