BISNISBANTEN.COM — Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menegaskan, isu agama tidak lagi menjadi bahan kampanye politik. Pasalnya, isu agama yang disebarkan oleh oknum berpotensi memecah silaturahmi antar umat Agama. Hal itu dikatakannya usai mengukuhkan pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Serang periode 2018 – 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Serang Muhsinin, Dandim 06/02 Serang Letkol CZI Harry Praptomo, Ketua MUI Provinsi Banten MA. Romly, dan Ketua FKUB Kabupaten Serang M Nasrun.
Jika isu agama sudah dimainkan, kata dia, akan sulit untuk mengembalikan keharmonisan. Hal tersebut menjadi tugas FKUB untuk melakukan komunikasi kepada masyarakat agar tidak bermain dengan isu Agama.
Tatu berharap, FKUB menjadi sarana masyarakat dalam menyalurkan aspirasi masing-masing agama kepada Pemerintah. “Jangan sekali-kali perbedaan agama dijadikan sarana kampanye politik,” tambahnya. Karena sangat rawan dan FKUB harus hadir di tengah masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan terkait isu agama.
Ketua FKUB Kabupaten Serang M Nasrun mengatakan, FKUB akan melakukan dialog bersama masyarakat jika ditemukan perbedaan yang tidak sepaham an dan menghadirkan masing-masing tokoh agama.
“Saat ini juga masing-masing tokoh agama yang non muslim turut hadir dan ini sebagai gambaran bahwa pengurus FKUB sudah kompak untuk mengatasi permasalahan perbedaan antar agama,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, FKUB sudah membuat program untuk sosialisasi di masing-masing Kecamatan Kabupten Sedang sebagai antisipasi kesalahpahaman di tengah masyarakat. “Kalau temukan permasalahan, kami juga akan melihatkan tokoh agama di Kecamatan tersebut untuk diselesaikan melalui dialog yang difasilitasi oleh kami,” tuturnya. (SYF/NUA)
Penulis : Syfa Fauziah
Editor : Nurzahara Amalia
