BISNISBANTEN.COM – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menargetkan kunjungan wisatawan ke kawasan objek wisata Pantai Anyar-Cinangka menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tetap optimal meski saat ini curah hujan tinggi dan diprediksi akan berlangsung hingga Januari.
Demikian disampaikan Tatu kepada awak media usai Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pengamanan libur Nataru bersama jajaran Pemkab Serang dan Kepala Balai Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah 2 Banten Hartanto, Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Banten Al Amrad, Manager ULP Anyer PLN Yuni Klara, serta Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Serang Yurlena Rachman di Pesona Krakatau Cottage Kecamatan Cinangka, Rabu (4/12/2024) sore.
Turut hadir Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang Haryadi, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang Anas Dwi Satya Prasadya, Sekretaris Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) Kabupaten Serang Dimas Panduasa, serta Camat Anyar dan Cinangka.
Tatu pun mengajak semua elemen untuk menyambut wisatawan dan tidak ragu atau takut mengisi liburan Nataru ke Wisata Pantai di Kecamatan Anyer dan Cinangka. Tatu memastikan, pihaknya akan menjaga dan memberikan kenyamanan bagi wisatawan dengan terus mengupdate informasi cuaca dari BMKG.
“Saya mewakili Pemda Kabupaten Serang selaku Bupati mengajak, ayo datang ke Anyer-Cinangka. Insya Allah kita akan menjaga tamu-tamu kita dengan mengupdate informasi yang terkini dari BMKG yang bisa kita dapatkan sebagai gaet buat kita, sangat bermanfaat bagi kita semua,” ajak Bupati dua periode ini.
Kata Tatu, pihaknya rutin melaksanakan rakor setiap tahun menjelang libur Nataru maupun Hari Raya Idul Fitri di kawasan wisata Anyer-Cinangka untuk bersiap-siap berbagi tugas menyambut kedatangan wisatawan. Tugas pertama, kata Tatu, berkaitan dengan cuaca yang disampaikan BMKG yang memberikan informasi terkini, tidak hanya setiap bulan, tetapi setiap hari, bahkan setiap jam diinformasikan dengan baik.
“Tinggal kita dari pemerintah, Basarnas, BPBD yang harus memantau terus untuk menjamin kenyamanan dan keselamatan para tamu yang datang ke Anyer-Cinangka supaya nyaman. Kalau misalnya pasangnya terlalu tinggi, para tamu diimbau jangan main di pantai dulu, coba lihat besok, barangkali sudah agak turun. Kami berbagi tugas,” jelas politisi Partai Golkar ini.
Berkaitan dengan kunjungan wisatawan, Tatu menargetkan setinggi-tingginya, selain kunjungan ke hotel lantaran para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM di wilayah Anyer-Cinangka juga menunggu para wisatawan. Selain itu, lanjut Tatu, pihaknya juga menjalin kerjasama dengan PLN melalui ULP Anyer untuk menghindari adanya gangguan listrik akibat pohon tumbang dan yang lainnya. Tatu juga mengaku sudah meminta Camat setempat mengidentifikasi pohon-pohon yang harus ditebang, selain menyampaikan kepada pihak PHRI untuk membahas secara teknis terkait kunjungan wisatawan.
“Kami berharap maksimal, optimal seperti biasanya tamu datang ke Pantai Anyer dan Cinangka,” harapnya.
Di tempat yang sama, Kepala BMKG Wilayah II Banten Hartanto mengatakan, pihaknya sudah mengantisipasi bencana di sepanjang Desember yang berpotensi akan ada curah hujan tinggi.
“Pertama, kita mengantisipasi potensi-potensi di wilayah pesisir pantai dan sekitarnya. Kita juga menginformasikan bahwa potensi curah hujan di sepanjang bulan Desember tetap ada,” ujarnya.
Terkait itu, Ketua PHRI Kabupaten Serang Yurlena Rachman mengaku sempat khawatir dengan informasi bahwa puncak hujan dengan intensitas tinggi yaitu pada Januari. Oleh karena itu, Yurlena mengucapkan terima kasih kepada Bupati Serang yang mendukung PHRI dalam menyambut libur Nataru, dengan memberikan informasi update terkait cuaca dan potensinya.
“Pengalaman kami di hotel selama 11 tahun, walaupun awal Desember hujan, tapi begitu awal tahun cuaca bagus,” ujarnya.
Yurlena pun berharap, kehadiran Pemda dan instansi terkait lainnya bisa memberikan kenyamanan bagi wisatawan nanti yang berkunjung ke kawasan objek Wisaya Anyar-Cinangka. Apalagi, kata Yurlena, pihaknya sudah menjual paket menginap dan beberapa hotel sudah menyediakan berbagai hiburan, mulai dari live music hingga DJ yang sudah dipesen jauh-jauh hari.
“DP (Deposit payment-uang muka) sudah dikeluarkan 50 persen, enggak bisa dibatalkan. Jadi, kami menunggu pernyataan dari BMKG, walaupun cuaca hujan semoga tidak mengurangi minat kunjungan,” harapnya. (Nizar)
