BISNISBANTEN.COM – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah melakukan inspeksi mendadak ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Serang, Selasa (26/6).
Setibanya Tatu di lokasi sekitar pukul 11.00 WIB, langsung mendatangi warga yang sedang mengantri dan memasuki ruangan pelayanan di Kantor Disdukcapil.
Setelah itu, Tatu memanggil Kepala Dinas Disdukcapil dan staf untuk mengevaluasi hasil kinerja dinas tersebut. “Meningkatnya pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) di Disdukcapil menjadi prioritas saya dengan Kadis untuk menyerasikan persoalan yang terjadi disini,” ucap Tatu.
Antusiasme masyarakat untuk membuat KTP meningkat dari tahun 2017. Karena, dari jumlah penduduk 1,5 juta terdapat 1,1 juta yang sudah berkewajiban memiliki KTP, dan masyarakat mengurusnya pada momen tertentu.
“Kebetulan dua hari terakhir, masyarakat datang secara bersamaan yang mengakibatkan beberapa orang tidak kebagian antrian,” ujarnya.
Tatu mengkritisi bahwa Disdukcapil kurang mensosialisasikan program pendaftaran online. Sehingga, masyarakat belum mengetahui secara keseluruhan sistem online yang dimaksudkan untuk mempermudah.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Asep Saepudin menuturkan, masyarakat lebih senang mengurus ke Disdukcapil secara langsung. Karena, jika jaringan sedang bagus, maka proses terbilang cepat. Jika masyarakat merekam di kecamatan, maka esoknya bisa mengambil di Disdukcapil.
“Kamis akan kita bahas dengan seluruh Camat untuk penekanan mengurus di kecamatan,” ujar Asep,
Dirinya pun yakin tentang persoalan tersebut akan bisa selesai ketika Unit Pelayanan Terpadu (UPT) sudah terbentuk di Kecamatan dengan mengupayakan jaringan dan peralatan yang baik. (SYF/NUA)
Penulis : Syfa Fauziah
Editor : Nurzahara Amalia
