Buka GPM, Helldy: Cilegon Berkontribusi Kendalikan Inflasi di Banten
BISNISBANTEN.COM – Walikota Cilegon Helldy Agustian mengklaim, Cilegon berkontribusi signifikan mengendalikan inflasi tahun 2022 hingga awal 2023 di Provinsi Banten.
Itu diungkapkan Helldy pada acara Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Cilegon di Rumah Dinas Walikota Cilegon, Senin (26/6/2023).
Kata Helldy, Cilegon merupakan salah satu dari 90 kota/kabupaten yang menjadi barometer pengendalian inflasi di Indonesia.
“Cilegon juga memberikan kontribusi signifikan dan menjadi yang terbaik dalam mengendalikan inflasi 2022 hingga awal 2023 di Provinsi Banten,” katanya.
Helldy mengatakan, Pasar Kranggot Cilegon menjadi barometer inflasi, dimana di Provinsi Banten hanya ada tiga wilayah yang dijadikan barometer pengendalian inflasi, yaitu Cilegon, Kota Serang, dan Kota Tanggerang.
“Cilegon tahun lalu dan awal tahun ini menjadi terbaik dalam mengendalikan inflasi di Provinsi Banten, sehingga diharapkan dapat menjadi proyek percontohan secara Nasional,” harapnya.
Menurut Helldy, kegiatan GPM juga memiliki dampak signifikan bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah, karena masyarakat dapat memperoleh bahan pokok makanan dengan harga lebih terjangkau, sehingga membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“GPM ini sangat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok. Sebab, harga yang ditawarkan pasti jauh lebih murah dari harga pasar,” ujarnya.
Diungkapkan Helldy, pihkanya akan menciptakan sebuah aplikasi khusus yang memungkinkan para petani dapat memasarkan hasil tani secara langsung kepada konsumen tanpa melalui perantara. Itu bertujuan untuk meningkatkan pendapatan petani dan memberikan akses lebih mudah bagi konsumen untuk mendapatkan produk pertanian segar langsung dari sumbernya.
“Aplikasi nantinya bisa digunakan petani untuk memasarkan hasil taninya langsung kepada konsumen. Jadi, tidak perlu lagi ada perantara untuk memasarkan hasil panennya nanti,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala DKPP Cilegon Eva Sarifah menambahkan, pihaknya berkomitmen melaksanakan GPM untuk menjaga ketahanan pangan di Cilegon, Juli ini digelar di Kejaksaan Negeri (Kejari) untuk tetap menjaga stabilitas pasokan dan harga kebutuhan pokok di Cilegon.
“GPM berfokus menyediakan berbagai komoditas kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, terigu, telur, gula, cabai, dan lainnya dengan harga terjangkau untuk masyarakat,” ungkapnya. (dik/zai)