BISNISBANTEN.COM — BNI Cilegon menyalurkan Bantuan Presiden Produktif untuk Usaha Mikro pada Senin (24/8). Penyaluran ini diberikan usai resmi diluncurkan Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Di BNI Cilegon menyalurkan bantuan untuk 5.523 nasabah. Acara ini juga dihadiri Pemimpin BNI KC Cilegon Benjamin Martahi Sianipar, perwakilan Permodalan Nasional Madani (PNM), dan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Cilegon, dan lainnya.
Wakil Pemimpin BNI KC Cilegon Harum Wening Gayatri mengungkapkan, pada hari ini dilakukan Peluncuran Bantuan Presiden Produktif untuk Usaha Mikro yang berlangsung di Istana Negara. Ada empat nasabah BNI yang mengikuti penyerahan simbolis dan 20 orang mengikuti penyerahan di Kantor BNI Cabang Cilegon.
“Kegiatan ini diselenggarakan secara virtual, dan menerapkan protokol kesehatan,” katanya.
Ia merasa senang karena BNI Cilegon terpilih menjadi salah satu cabang yang mengikuti acara penyerahan secara simbolis. Selain itu, tidak menyangka akan ada empat nasabah yang ikut langsung ke istana.
“Di Cilegon memang banyak ritel dan pedagang usaha mikro. Tentu bantuan ini bermanfaat bagi para UMKM,” katanya.
Ia menjelaskan, BNI ditunjuk pemerintah sebagai salah satu bank penyalur dan bekerja sama dengan Permodalan Nasional Madani (PNM). Setiap pelaku usaha mikro akan mendapatkan bantuan permodalan sekitar Rp2,4 juta.
“Hari ini, dana bantuannya langsung dicairkan dan nasabah penerima terlihat gembira mendapatkan bantuan tersebut,” jelasnya.
Ia menuturkan, sebelum acara dimulai, BNI Cilegon melakukan rapid test bagi UMKM penerima bantuan. Ini untuk memastikan para UMKM kesehatannya dijaga. “Alhamdulillah, hasilnya semuanya non reaktif,” tuturnya.
Ia berharap, bantuan yang diberikan bisa bermanfaat bagi para UMKM penerima sehingga bisa menggerakkan perekonomian daerah.
Kepala Regional PNM Mekaar, Hanifah berharap, bantuan yang diterima para nasabah PNM yang disalurkan lewat BNI ini bisa bermanfaat dan membangkitkan kembali usaha yang terkena dampak covid.
“Bantuan ini tentu sangat bermanfaat bagi para nasabah, apalagi mereka tidak tahu akan dapat bantuan sebesar ini,” katanya. (Susi)
