BISNISBANTEN.COM — Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten menyerahkan bantuan berupa sarana dan prasana untuk 16 lembaga pendidikan formal di Banten pada Jumat (11/12). Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Erwin Soeriadimadja.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Erwin Soeriadimadja mengatakan, dalam perkembangannya, tidak dapat dipungkiri bahwa dunia pendidikan di Indonesia dewasa ini masih dihadapkan pada berbagai permasalahan dan tantangan, seperti pemerataan, sarana prasaran, pendanaan, sampai kepada penguatan tata kelola. Terlebih lagi, pada saat ini berada ditengah Pandemi Covid 19 mau tidak mau, suka tidak suka mendorong perubahan perilaku civitas akademika dalam belajar mengajar, yang tadinya bisa dengan tatap muka. “Namun sekarang harus dilakukan secara daring yang mendorong kepada kita untuk beradaptasi pada cara baru proses pembelajaran secaa virtual,” katanya.
Menurutnya, Efektivitas dan keberhasilan norma baru pengajaran secara virtual ini tentunya muthlak harus didukung dengan ketersediaan perangkat Informasi Tekhnologi. Sayangnya, tidak semua sekolah maupun peserta didik mempunyai kemampuan yang sama. “Tentunya permasalahan ini harus menjadi kepedulian bersama untuk setidaknya mengurangi, kalau tidak dapat menghilangkan secara keseluruhan dalam waktu dekat,” katanya.
Ia mengungkapkan, menyadari permasalahan yang dihadapi dunia pendidikan di Indonesia ditengah Pandemi Covid 19 tersebut. Untuk itu, Bank Indonesia menetapkan satu program kepedulian untuk mendukung upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia melalui program dukungan sarana dan prasarana pendidikan.
Ini melengkapi Program Sosial Bank Indonesia yang selama ini dilakukan dalam bentuk pemberian beasiswa kepada mahasiswa berprestasi di seluruh wilayah Kantor Perwakilan Bank Indonesia yang dilaksanakan di 43 kantor perwakilan BI. “Melalui penyediaan bantuan sarana dan prasarana belajar-mengajar untuk 16 lembaga pendidikan formal di masing-masing Provinsi,” katanya.
Ia menuturkan, menjadi tugas bersama, untuk mendukung upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, termasuk peran Bank Indonesia, tidak hanya menjalankan tugas menjaga stabilitas moneter, sistem keuangan dan sistem pembayaran dan pengedaran uang saja. “Namun juga tetap memerhatikan kepedulian terhadap daerah,” tuturnya.
Untuk itu, Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Banten menyerahkan bantuan PSBI berupa sarana dan prasarana IT kepada empat sekolah dasar atau Sederajat yakni MI Nurul Iman (Mualaf Baduy), SD Negeri Kebedilan, SDN Gombong 8, dan MI Babul Ulum. Sementara ada juga untuk empat Sekolah Menengah Pertama atau Sederajat, yakni SMP Bani Nur, SMP Negeri 2 Cadasari, SMP Negeri 7 Kota Serang dan SMP Daar El Hasanah. Empat Sekolah Menengah Atas/Sederajat, yakni SMK Mardhatillah Al-Mumtazah, SMA Qothrotul Falah, SMK Negeri 5 Kota Serang, dan SMK Ariya Metta. Empat Peguruan Tinggi, yakni Politeknik Piksi Input Serang, Universitas Banten Jaya, Universitas Pamulang dan Universitas Terbuka Serang.
Ia berharap, kiranya bantuan Bank Indonesia tersebut dapat dimanfatkan dan dirawat dengan baik sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal. “Ini berguna untuk mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan belajar dan mengajar di masing-masing lembaga pendidikan penerima bantuan tersebut,” katanya. (susi)
